31 C
Jakarta
1 Mei 2024, 9:43 AM WIB

Bau Belerang Ganggu Evakuasi Korban Mobil Nyemplung Danau Batur

RadarBali.com – Proses evakuasi terhadap mobil Suzuki APV DK 712 YB yang kecemplung ke jurang lalu masuk danau Batur sedalam 18 meter kembali dilanjutkan, Selasa (18/7).

Mobil berhasil dikerek oleh warga. Dua korban yang belum ketemu akhirnya ditemukan terperangkap di dalam mobil Suzuki APV.

Namun, Kasi Operasi Basarnas Bali, AKP Gede Darmada, mengaku pihaknya sempat putus asa. “Karena belerang muncul dan di bawah gelap sekali. Tidak safety untuk 11 orang penyelam,” jelasnya. 

Akhirnya, ada tokoh masyarakat, pakai cara tradisional. “Kami coba. Kami menyelam berulang-ulang untuk mengikat. Sempat putus tiga kali. Akhirnya ulang. Dan teknik ini akan kami jadikan contoh dalam evakuasi ke depannya,” papar AKP Darmada.

Dijelaskan saat evakuasi, posisi mobil di bawah miring, dan mobil terendam lumpur. Saat ditemukan, bagian depan dan belakang termasuk kaca pecah depan dan belakang hancur.

Sementara itu, Direktur Lantas Polda Bali, Kombes Anak Agung Sudana, mengaku telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Tadi kami sudah melakukan pengukuran, hasil sementara, mobil mundur, terperosok lalu masuk jurang dan ke dalam danau,” ujar Kombes Sudana saat ikut memantau proses evakuasi korban.

Mengenai penyebab jatuhnya mobil, belum bisa dipastikan. “Kami belum cek kondisi mobil, apakah rem blong, mesin mati atau apa,” jelas mantan Kapolresta Denpasar itu.

Namun yang jelas, berdasarkan keterangan satu korban yang sempat diperiksa polisi, menyebut jika mobil sempat mati saat melewati tanjakan.

“Saat mesin mati, mobil mundur. Tapi belum dipastikan apakah handel rem rusak atau gimana,” tukasnya.

 

 

RadarBali.com – Proses evakuasi terhadap mobil Suzuki APV DK 712 YB yang kecemplung ke jurang lalu masuk danau Batur sedalam 18 meter kembali dilanjutkan, Selasa (18/7).

Mobil berhasil dikerek oleh warga. Dua korban yang belum ketemu akhirnya ditemukan terperangkap di dalam mobil Suzuki APV.

Namun, Kasi Operasi Basarnas Bali, AKP Gede Darmada, mengaku pihaknya sempat putus asa. “Karena belerang muncul dan di bawah gelap sekali. Tidak safety untuk 11 orang penyelam,” jelasnya. 

Akhirnya, ada tokoh masyarakat, pakai cara tradisional. “Kami coba. Kami menyelam berulang-ulang untuk mengikat. Sempat putus tiga kali. Akhirnya ulang. Dan teknik ini akan kami jadikan contoh dalam evakuasi ke depannya,” papar AKP Darmada.

Dijelaskan saat evakuasi, posisi mobil di bawah miring, dan mobil terendam lumpur. Saat ditemukan, bagian depan dan belakang termasuk kaca pecah depan dan belakang hancur.

Sementara itu, Direktur Lantas Polda Bali, Kombes Anak Agung Sudana, mengaku telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Tadi kami sudah melakukan pengukuran, hasil sementara, mobil mundur, terperosok lalu masuk jurang dan ke dalam danau,” ujar Kombes Sudana saat ikut memantau proses evakuasi korban.

Mengenai penyebab jatuhnya mobil, belum bisa dipastikan. “Kami belum cek kondisi mobil, apakah rem blong, mesin mati atau apa,” jelas mantan Kapolresta Denpasar itu.

Namun yang jelas, berdasarkan keterangan satu korban yang sempat diperiksa polisi, menyebut jika mobil sempat mati saat melewati tanjakan.

“Saat mesin mati, mobil mundur. Tapi belum dipastikan apakah handel rem rusak atau gimana,” tukasnya.

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/