28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 6:04 AM WIB

Duh, Teror Koper Kembali Bikin Geger Objek Wisata Ubud

RadarBali.com – Kasus tas maupun koper misterius kembali menyibukkan jajaran kepolisian Polsek Ubud.

Sebuah koper misterius kali ini menggegerkan warga di Banjar Penestanan Kaja, Desa Sayan, Kecamatan Ubud, Senin (18/9).

Koper yang belakangan diketahui milik turis Australia itu disenderkan di pinggir jalan di depan plang akomodasi wisata.

Kapolsek Ubud Kompol Nyoman Wirajaya menyatakan tas yang ditemukan kemarin kondisinya sudah rusak. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata tas itu milik turis asal Australia.

“Tas itu milik wisatawan yang mau check out. Polisi tidak sempat meminta identitasnya karena dia mau check out,” terangnya.

Wirajaya membeberkan, awalnya turis Aussie yang belum diketahui identitasnya itu menginap di salah satu hotel di Banjar Penestanan.

Senin pagi kemarin, turis itu hendak menunggu jemputan di depan hotel. “Tetapi jemputan tak kunjung datang, dia kemudian kembali ke dalam hotel dengan meninggalkan tas itu bersandar pada plang hotel,” jelasnya.

Disinggung terkait isi koper yang kosong, Kompol Wirajaya menyatakan sejumlah barang milik turis itu memang sudah dipindah ke tas yang lain.

Sehingga tas tersebut di tinggal, selain itu kondisi tas juga sudah usang dan rusak pada pegangan samping. “Polisi sudah pastikan memang wisatawan itu sebagai pemilik tas,” tegasnya.

Walaupun koper tersebut tidak berisi benda mencurigakan seperti bom, Kapolsek Ubud mengimbau agar tetap waspada adanya temuan seperti ini, guna mencegah hal yang tidak diinginkan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, koper berbahan kain berwarna hitam dengan merk HCNDA tersebut pertama kali dilihat warga setempat pada Senin pukul 08.00.

Khawatir dengan temuan itu, seorang security, I Ketut Mardika lantas melaporkan temuan tersebut ke polisi. Menerima laporan itu aparat Polsek Ubud lantas melakukan pengecekan ke lokasi.

Pihak kepolisian lalu melakukan pengamanan awal sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP). Beberapa menit melakukan pengamatan dan informasi sekitar, polisi akhirnya memutuskan mengecek isi di dalam tas yang kondisinya sudah rusak itu.

Setelah dicek dipastikan tas hitam itu kosong, tidak berisi benda mencurigakan apapun.

RadarBali.com – Kasus tas maupun koper misterius kembali menyibukkan jajaran kepolisian Polsek Ubud.

Sebuah koper misterius kali ini menggegerkan warga di Banjar Penestanan Kaja, Desa Sayan, Kecamatan Ubud, Senin (18/9).

Koper yang belakangan diketahui milik turis Australia itu disenderkan di pinggir jalan di depan plang akomodasi wisata.

Kapolsek Ubud Kompol Nyoman Wirajaya menyatakan tas yang ditemukan kemarin kondisinya sudah rusak. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata tas itu milik turis asal Australia.

“Tas itu milik wisatawan yang mau check out. Polisi tidak sempat meminta identitasnya karena dia mau check out,” terangnya.

Wirajaya membeberkan, awalnya turis Aussie yang belum diketahui identitasnya itu menginap di salah satu hotel di Banjar Penestanan.

Senin pagi kemarin, turis itu hendak menunggu jemputan di depan hotel. “Tetapi jemputan tak kunjung datang, dia kemudian kembali ke dalam hotel dengan meninggalkan tas itu bersandar pada plang hotel,” jelasnya.

Disinggung terkait isi koper yang kosong, Kompol Wirajaya menyatakan sejumlah barang milik turis itu memang sudah dipindah ke tas yang lain.

Sehingga tas tersebut di tinggal, selain itu kondisi tas juga sudah usang dan rusak pada pegangan samping. “Polisi sudah pastikan memang wisatawan itu sebagai pemilik tas,” tegasnya.

Walaupun koper tersebut tidak berisi benda mencurigakan seperti bom, Kapolsek Ubud mengimbau agar tetap waspada adanya temuan seperti ini, guna mencegah hal yang tidak diinginkan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, koper berbahan kain berwarna hitam dengan merk HCNDA tersebut pertama kali dilihat warga setempat pada Senin pukul 08.00.

Khawatir dengan temuan itu, seorang security, I Ketut Mardika lantas melaporkan temuan tersebut ke polisi. Menerima laporan itu aparat Polsek Ubud lantas melakukan pengecekan ke lokasi.

Pihak kepolisian lalu melakukan pengamanan awal sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP). Beberapa menit melakukan pengamatan dan informasi sekitar, polisi akhirnya memutuskan mengecek isi di dalam tas yang kondisinya sudah rusak itu.

Setelah dicek dipastikan tas hitam itu kosong, tidak berisi benda mencurigakan apapun.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/