NEGARA – Meski pertandingan antara Pesebaya, Surabaya melawan Persib, Bandung stadion Kapten Dipta, digelar Sabtu (20/10) besok, namun suporter Persebaya atau bonek sudah mulai berdatangan ke Bali.
Seperti yamg terlihat di pelabuhan Gilimanuk, Jembrana. Puluhan bonek bergerombol keluar dari pelabuhan dan berusaha menyetop setiap truk yang melintas.
Melihat ulah puluhan bonek itu anggota Polsek Kawasan Laut Gilimanuk dipimpin Kapolsek, Kompol Nyoman Subawa langsung mengumpulkan mereka.
Puluhan bonek berpakaian seperti anak punk itu lantas didata termasuk ditanya asal dan tujuanya. Jumahnya sebanyak 39 orang yang terdiri dari 37 laki-laki dan dua orang perempuan dan rata-rata masih remaja.
“Kami dari Surabaya mau ke Gianyar untuk menonton pertandingan sepak bola Persebaya melawan Persib,” ujar salah satu dari mereka.
Mereka berangkat dari Surabaya estafet dengan menumpang truk yang dicegat dijalan. Mereka juga tidak membawa uang yang cukup bekal selama perjalan dan untuk menonton serta kembali ke Surabaya.
Selain itu tidak satupun bonek itu yang membawa identitas lengkap. Untuk makan mereka kadang meminta-minta.
“Mereka tidak membawa identitas lengkap dan juga bekal uang yang cukup untuk biaya hidup dan menonton serta ongkos perjalanan,” ujar Kapolsek Kompol Nyoman Subawa.
Karena mereka tidak membawa identitas lengkap dan bekal yang cukup, untuk mengantisipasi kerawanan yang bisa ditimbulkan baik dijalan mapun di tempat lain, puluhan bonek itu kemudian diberikan pembinaan.
Setelah itu mereka dipulangkan dengan ditumpangkan KMP Agung Samudra. “Dengan menyetop kendaraan sembarangan dijalan selain bisa membahayakan dirinya juga membahayakan
pengguna jalan lainya. Untuk keselamatan dan kemanana mereka serta mengantisipasi kerawanan yang bisa ditimbulkan karena ulah mereka, maka kita pulangkan,” jelasnya.