SEMARAPURA – Tidak hanya peristiwa pohon tumbang, dan tanah longsor yang terjadi akibat hujan deras yang disertai angin kencang di Kabupaten Klungkung sejak beberapa hari terakhir ini.
Namun ternyata juga menyebabkan ribuan pelanggan PDAM Klungkung di wilayah Kecamatan Dawan tidak bisa mendapatkan air bersih
lantaran mesin pompa PDAM di wilayah Desa Paksebali, Kecamatan Dawan, Klungkung, tersambar petir, Jumat (16/11) malam lalu.
Dirut PDAM Tirta Mahottama Klungkung Nyoman Renin Suyasa menjelaskan, sekitar 1.000 pelanggan PDAM Klungkung yang berada di wilayah Kecamatan Dawan
seperti Desa Paksebali, Desa Sampalan, Dusun Pundukdawa tidak bisa menikmati layanan air bersih dari PDAM Klungkung sejak Jumat (16/11) lalu.
Itu akibat pompa mesin PDAM di wilayah Desa Paksebali sempat bermasalah karena disambar petir. “Dan langsung kami tangani. Petugas juga sudah secara maksimal bekerja,” katanya.
Hanya saja akibat kerusakan yang ditimbulkan petir tersebut terhadap mesin pompa, pihaknya butuh waktu cukup lama untuk melakukan perbaikan.
PDAM Klungkung akhirnya bisa melayani ribuan pelanggannya itu pada Minggu (18/11) dini hari sekitar pukul 02.00.
“Selama penanganan permasalahan ini, kami mencoba memenuhi kebutuhan air masyarakat dengan membagikan air menggunakan mobil tangki. Dan sekarang air sudah mengalir,” tandasnya.
Warga Banjar Pakel, Desa Sampalan Tengah, Dawan, Klungkung, I Nengah Widiana saat diwawancara terpisah mengungkapkan, PDAM Klungkung telah menyuplai air bersih menggunakan tangki selama masa perbaikan.
Air dari PDAM itu digunakannya untuk kebutuhan mencuci piring dan lainnya. Sementara untuk mandi cuci kakus (MCK), ia memilih melakukannya di sungai.