AMLAPURA – Pohon jenis santen berukuran besar tumbang di Banjar Dinas Caniga, Desa Dukuh, Kecamatan Kubu, Karangasem kemarin.
Untung saja tidak ada pengendara yang melintas saat pohon tersebut tumbang dan menimpa badan. Sehingga tidak sampai menyebabkan korban luka maupun jiwa.
“Hanya saja karena adanya peristiwa tersebut, kemacetan terjadi,” ungkap Kalaksa BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa.
Warga yang melihat terjadinya kemacetan akibat tumbangnya pohon berdiameter 50 cm dengan panjang 5 meter itu langsung melakukan penanganan. Sehingga kendaraan kembali bisa melintasi jalan tersebut.
“Ketika tim sampai di lokasi pohon sudah dapat ditangani masyarakat dan akses jalan sudah terbuka. Selanjutnya tim TRC
melakukan penangana sisa pohon yang ada di pinggir jalan agar tidak membahayakan bagi pengguna jalan,” terangnya.
Menurutnya, pohon itu tumbang selain karena angin yang berhembus pada saat itu cukup kencang. Juga karena kondisi akar pohon tersebut sudah lapuk sehingga tidak bisa menahan hembusan angin yang cukup kencang pada saat itu.
“Saat kami lihat ternyata akar pohon itu dalam kondisi lapuk,” ujarnya. Lebih lanjut pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati saat berkendara terutamanya saat hujan.
Bila terjadi hujan, masyarakat diharapkan tidak berteduh di bawah pohon untuk menghindari potensi tertimpa pohon tumbang.
Begitu juga pihaknya meminta kepada masyarakat untuk ikut serta memantau pohon-pohon yang ada.
Bila melihat adanya pohon rawan tumbang, agar bisa menghubungi pihaknya untuk bisa dilakukan penanganan. Sehingga potensi terjadinya pohon tumbang dapat ditekan.
AMLAPURA – Pohon jenis santen berukuran besar tumbang di Banjar Dinas Caniga, Desa Dukuh, Kecamatan Kubu, Karangasem kemarin.
Untung saja tidak ada pengendara yang melintas saat pohon tersebut tumbang dan menimpa badan. Sehingga tidak sampai menyebabkan korban luka maupun jiwa.
“Hanya saja karena adanya peristiwa tersebut, kemacetan terjadi,” ungkap Kalaksa BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa.
Warga yang melihat terjadinya kemacetan akibat tumbangnya pohon berdiameter 50 cm dengan panjang 5 meter itu langsung melakukan penanganan. Sehingga kendaraan kembali bisa melintasi jalan tersebut.
“Ketika tim sampai di lokasi pohon sudah dapat ditangani masyarakat dan akses jalan sudah terbuka. Selanjutnya tim TRC
melakukan penangana sisa pohon yang ada di pinggir jalan agar tidak membahayakan bagi pengguna jalan,” terangnya.
Menurutnya, pohon itu tumbang selain karena angin yang berhembus pada saat itu cukup kencang. Juga karena kondisi akar pohon tersebut sudah lapuk sehingga tidak bisa menahan hembusan angin yang cukup kencang pada saat itu.
“Saat kami lihat ternyata akar pohon itu dalam kondisi lapuk,” ujarnya. Lebih lanjut pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati saat berkendara terutamanya saat hujan.
Bila terjadi hujan, masyarakat diharapkan tidak berteduh di bawah pohon untuk menghindari potensi tertimpa pohon tumbang.
Begitu juga pihaknya meminta kepada masyarakat untuk ikut serta memantau pohon-pohon yang ada.
Bila melihat adanya pohon rawan tumbang, agar bisa menghubungi pihaknya untuk bisa dilakukan penanganan. Sehingga potensi terjadinya pohon tumbang dapat ditekan.
