BANGLI – Hujan lebat disertai angin kencang yang mengguyur pada Jumat malam (11/12) menyisakan bencana. Seperti yang dialami pemilik rumah, I Wayan Teguh, 64. Rumahnya di Lingkungan/Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli tertimpa pohon bambu.
Menurut Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangli, Agus Sutapa seizin Kepala Pelaksana BPBD Bangli, kejadian pohon tumbang diketahui Sabtu (12/12) pukul 07.00.
“Penyebab karena tanah gembur serta dampak hujan dan angin yang terjadi dalam sepekan ini,” ujar Agus, kemarin.
Saat kejadian, penghuni rumah sedang berada di dalam. Sempat terdengar suara keras. Pemilik rumah kemudian mengecek keluar. Didapati atap rumah dan kamar mandi miliknya tertimpa rumpun bambu.
“Dampaknya, atap rumah dan atap kamar mandi rusak parah,” ujarnya.
Penghuni rumah pun sementara menempati bangunan lain. Kejadian itu langsung dilaporkan kepada BPBD dan juga pengurus desa setempat.
“Upaya penanganan, telah dilaksanakan gotong royong warga sekitar,” ungkapnya.
Meski tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam kejadian itu, pemilik rumah mengalami kerugian material.
“Kerusakan bangunan dengan estimasi kerugian Rp 30 juta,” ungkapnya.
Selama pekan ini, hujan lebat yang mengguyur diperkirakan akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan. Untuk itu, pihak BPBD mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap ancaman yang timbul dari dampak alam.
“Selalu waspada. Salam tangguh,” pungkasnya.