GIANYAR – Pasar Bona di Jalan Raya Bona, Kecamatan Blahbatuh, pada Selasa (18/12) pukul 01.00 terbakar.
Akibat terbakarnya pasar, puluhan kios ludes terbakar.
Tidak ada korban jiwa, namun dari musibah itu, diduga kerugian materi mencapai miliaran rupiah.
Informasi yang berhasil dihimpun Jawa Pos Radar Bali, hingga musibah kebakaran hebat di Pasar Bona terjadi berawal dari salah satu warung nasi “Buk Imah”.
“Waktu kejadian warung nasi Ibu Imah mau tutup. Yang jelas awalnya dari warung Buk Imah, apakah kesalahan di kompor, itu ditangani sama yang berwajib,” ujar Gede Suardana salah seorang pedagang sembako di Pasar Bona yang juga ikut menjadi korban kebakaran kios.
Bahkan kata Suardana, hanya dalam waktu sekejap, api langsung merembet ke kios lain.
Sejumlah barang dagangan dan perabot seperti sembako, kulkas dan barang lain hangus.
Sedangkan Kepala Satpol PP Gianyar, Cokorda Agusnawa, yang dikonfirmasi di lokasi mengaku, akibat kebakaran itu, pihaknya menerjunkan 7 unit mobil pemadam ke Pasar Bona.
“Kami memadamkan api selama 4 jam,” ujarnya.
Sesuai perkiraan, akibat kebakaran pasar, kerugian materi diduga mencapai Rp 2 miliar.
Sementara atas musibah kebakaran, Bupati Gianyar, I Made Mahayastra yang hadir ke lokasi menyatakan akan segera melakukan penanganan.
Bahkan bupati berjanji akan melakukan renovasi pasar dengan menggunakan dana Tugas Perbantuan (TP) melalui ABPD 2019 senilai Rp 6 miliar.
“Desember 2019 pasar dipastikan jadi, saya minta para pedagang bersabar dulu,” pinta Mahayastra disela mengecek puing pasar.
Bahkan, sebagai langkah awal, bupati juga langsung berkoordinasi dengan bendesa untuk merelokasi para pedagang ke wantilan Pura Desa, sembari menunggu pembangunan pada 2019.
“Ini merupakan musibah yang harus dijalani dengan tabah, Pemkab Gianyar akan melakukan langkah-langkah agar para pedagang bisa berjualan lagi,” tukasnya