27.8 C
Jakarta
12 Desember 2024, 2:23 AM WIB

25 KK di Asah Badung Buleleng Terisolir, BPBD Kerahkan Alat Berat

SINGARAJA – Alat berat mulai dikerahkan untuk membersihkan material longsor di Desa Sepang Kelod, Kecamatan Busungbiu.

Untuk sementara alat berat dikerahkan membersihkan material di jalur Banjar Dinas Gunung Sari, mengingat ada ratusan kepala keluarga yang tinggal di kawasan itu.

Perbekel Sepang Kelod I Ketut Ngurah mengatakan, alat berat mulai bekerja sejak pagi kemarin (19/1). Alat berat sementara difokuskan mengerjakan ruas jalan menuju Banjar Dinas Gunung Sari, Desa Sepang Kelod.

Sebab ruas jalan itu satu-satunya yang bisa digunakan oleh warga. “Dari pagi tadi (kemarin, Red) sudah bekerja membersihkan material.

Memang yang paling berat memindahkan batang kayunya itu. Karena posisinya di kemiringan. Jadi agak riskan mengerjakannya. Harus hati-hati,” kata I Ketut Ngurah kemarin.

Menurut I Ketut Ngurah, ada beberapa titik yang harus dikerjakan dengan alat berat. Salah satunya di wilayah Banjar Dinas Asah Badung, tepatnya di Kelompok Uma Kaja dan Kelompok Munduk Lantang.

Di kedua wilayah itu setidaknya ada 40 kepala keluarga yang masih terisolir. Masing-masing 25 kepala keluarga di Uma Kaja, serta 15 kepala keluarga di Munduk Lantang.

I Ketut Ngurah menyebut badan jalan menuju Munduk Lantang masih tertutup material longsor. Warga kesulitan mengerjakannya secara manual. Karena ada senderan yang roboh, bercampur dengan material longsor.

“Itu belum bisa kami lakukan secara manual. Setelah tuntas di Gunung Sari, kami akan mengarah ke Asah Badung. Kami prioritaskan akses jalan dulu, setelah itu baru kami kerjakan untuk kerusakan lainnya,” tegas Ngurah.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng Ida Bagus Suadnyana mengatakan, pihaknya menargetkan alat berat sudah bisa membersihkan material longsor di Gunung Sari pada Selasa kemarin.

“Kami upayakan hari ini tuntas semua di Gunung Sari. Setelah itu baru digerakkan ke daerah lain. Tim kami masih di lapangan

melakukan identifikasi kerusakan yang terjadi. Kami berupaya yang di Asah Badung juga bisa dituntaskan,” tukasnya. 

SINGARAJA – Alat berat mulai dikerahkan untuk membersihkan material longsor di Desa Sepang Kelod, Kecamatan Busungbiu.

Untuk sementara alat berat dikerahkan membersihkan material di jalur Banjar Dinas Gunung Sari, mengingat ada ratusan kepala keluarga yang tinggal di kawasan itu.

Perbekel Sepang Kelod I Ketut Ngurah mengatakan, alat berat mulai bekerja sejak pagi kemarin (19/1). Alat berat sementara difokuskan mengerjakan ruas jalan menuju Banjar Dinas Gunung Sari, Desa Sepang Kelod.

Sebab ruas jalan itu satu-satunya yang bisa digunakan oleh warga. “Dari pagi tadi (kemarin, Red) sudah bekerja membersihkan material.

Memang yang paling berat memindahkan batang kayunya itu. Karena posisinya di kemiringan. Jadi agak riskan mengerjakannya. Harus hati-hati,” kata I Ketut Ngurah kemarin.

Menurut I Ketut Ngurah, ada beberapa titik yang harus dikerjakan dengan alat berat. Salah satunya di wilayah Banjar Dinas Asah Badung, tepatnya di Kelompok Uma Kaja dan Kelompok Munduk Lantang.

Di kedua wilayah itu setidaknya ada 40 kepala keluarga yang masih terisolir. Masing-masing 25 kepala keluarga di Uma Kaja, serta 15 kepala keluarga di Munduk Lantang.

I Ketut Ngurah menyebut badan jalan menuju Munduk Lantang masih tertutup material longsor. Warga kesulitan mengerjakannya secara manual. Karena ada senderan yang roboh, bercampur dengan material longsor.

“Itu belum bisa kami lakukan secara manual. Setelah tuntas di Gunung Sari, kami akan mengarah ke Asah Badung. Kami prioritaskan akses jalan dulu, setelah itu baru kami kerjakan untuk kerusakan lainnya,” tegas Ngurah.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng Ida Bagus Suadnyana mengatakan, pihaknya menargetkan alat berat sudah bisa membersihkan material longsor di Gunung Sari pada Selasa kemarin.

“Kami upayakan hari ini tuntas semua di Gunung Sari. Setelah itu baru digerakkan ke daerah lain. Tim kami masih di lapangan

melakukan identifikasi kerusakan yang terjadi. Kami berupaya yang di Asah Badung juga bisa dituntaskan,” tukasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/