27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 7:50 AM WIB

Atap Banyak Rontok, Ruang Kelas SDN 1 Tojan Bikin was-Was

SEMARAPURA– Kondisi ruang kelas di SD Negeri 1 Tojan, Klungkung bikin was-was. Meski sudah lapuk dan sering rontok jatuh ke bawah, ruang kelas ini tak kunjung mendapat bantuan dari pemerintah.

Seperti dibenarkan Kepala Sekolah SD N 1 Tojan, Umar Haini. Dikonfirmasi, Selasa (19/2), Umar mengungkapkan, jika ruang kelas di sekolah tersebut terakhir kali mendapat perbaikan belasan tahun silam. Seperti ruang kelas VI dan II yang mendapat perbaikan terakhir kali 15 tahun silam.

“Bahkan ruang kelas III dan IV terakhir kali mendapat perbaikan 19 tahun yang silam,” bebernya.

Akibat sudah sangat lama, menurutnya langit-langit kelas tersebut akhirnya rapuh bahkan di beberapa sisi sudah mulai jebol.

Meski begitu, menurutnya proses belajar mengajar tidak terganggu.

“Hanya saja agak was-was karena plafonnya rapuh. Ruang guru juga akhirnya kami rumah sebagai ruang kelas agar tidak ada double shift lagi,” ungkapnya.

Atas kondisi tersebut, pihaknya mengaku sudah berulang kali mengajukan proposal agar sekolah ini mendapat perbaikan. Hanya saja sampai saat ini belum juga mendapat perhatian.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Klungkung I Dewa Gde Darmawan saat dikonfirmasi terkait kondisi SDN 1 Tojan tersebut mengaku telah mengetahui kondisi sekolah tersebut.

Dan menurutnya, perbaikan di SDN 1 Tojan direncanakan dilakukan di tahun 2020 mendatang. “Dalam melakukan perbaikan sekolah, kami menggunakan skala prioritas dalam kegiatan perbaikan sekolah,” tukasnya. 

SEMARAPURA– Kondisi ruang kelas di SD Negeri 1 Tojan, Klungkung bikin was-was. Meski sudah lapuk dan sering rontok jatuh ke bawah, ruang kelas ini tak kunjung mendapat bantuan dari pemerintah.

Seperti dibenarkan Kepala Sekolah SD N 1 Tojan, Umar Haini. Dikonfirmasi, Selasa (19/2), Umar mengungkapkan, jika ruang kelas di sekolah tersebut terakhir kali mendapat perbaikan belasan tahun silam. Seperti ruang kelas VI dan II yang mendapat perbaikan terakhir kali 15 tahun silam.

“Bahkan ruang kelas III dan IV terakhir kali mendapat perbaikan 19 tahun yang silam,” bebernya.

Akibat sudah sangat lama, menurutnya langit-langit kelas tersebut akhirnya rapuh bahkan di beberapa sisi sudah mulai jebol.

Meski begitu, menurutnya proses belajar mengajar tidak terganggu.

“Hanya saja agak was-was karena plafonnya rapuh. Ruang guru juga akhirnya kami rumah sebagai ruang kelas agar tidak ada double shift lagi,” ungkapnya.

Atas kondisi tersebut, pihaknya mengaku sudah berulang kali mengajukan proposal agar sekolah ini mendapat perbaikan. Hanya saja sampai saat ini belum juga mendapat perhatian.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Klungkung I Dewa Gde Darmawan saat dikonfirmasi terkait kondisi SDN 1 Tojan tersebut mengaku telah mengetahui kondisi sekolah tersebut.

Dan menurutnya, perbaikan di SDN 1 Tojan direncanakan dilakukan di tahun 2020 mendatang. “Dalam melakukan perbaikan sekolah, kami menggunakan skala prioritas dalam kegiatan perbaikan sekolah,” tukasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/