32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 15:50 PM WIB

Duh, Libur “Corona” Malah Keluyuran, Pelajar Karangasem Diciduk Pol PP

AMLAPURA – Libur yang diberikan kepada pelajar adalah untuk belajar di rumah. Sekaligus juga mengurangi kontak dengan yang lainya.

Sayangnya masih ada juga pelajar yang malah ditemukan keluyuran saat jam belajar di rumah. Kondisi ini langsung mendapat perhatian Satpol PP Karangasem.

Sejumlah pelajar pun diamankan saat keluyuran. Mestinya mereka ada di rumah dan belajar. Bukan malah keluyuran.

Karena kalau tetap keluyuran sama saja, bukan memperkecil kontak namun memperbanyak kontak dengan orang lain.

Kondisi ini tidak sejalan dengan tujuan memberikan libur dan belajar dari rumah. Karena tujuanya adalah sebagai isolasi diri agar menekan penularan virus corona.

Guru juga sudah diminta memberikan tugas kepada anak anak secara online sehingga mereka bisa belajar di rumah.

“Kami langsung melakukan patroli,” ujar Kasi Ops Pengendalian Satpol PP Karangasem I Gede Arianta Priatna.

Petugas menyasar lima lokasi di Karangasem. Di mana di lima lokasi tersebut memang kerap dikunjungi para siswa.

Seperti Taman Bermain Jagat Karana, Taman Air Tirtagangga, Lapangan Budaya Taman Kota Amlapura, Lapangan Tanah Aron, dan Pusat Perbelanjaan Arta Sedana Karangasem.

“Mereka diminta untuk belajar d rumah malah salah persepsi dengan keluar ke pusat keramaian,” ujar Arianta Priatna.

Satpol PP pun memberikan pemahaman kepada anak anak dan juga orang tua si anak. Karena ada juga orang tua yang membawa anaknya untuk berlibur ke kawasan wisata. Padahal ini cukup rentan.

Selain itu banyak juga siswa yang sedang menikmati akses internet gratis dan bermain game di Taman Jagat Karana jalur sebelas.

Atas temuan tersebut, Pol PP sudah berkordinasi dengan pengelola kawasan wisata untuk memutus internat gratis untuk sementara.

“Kami minta agar internat gratis di kawasan wisata ditutup untuk sementara, agar jangan dimanfaatkan anak anak untuk kumpul kumpul,” pungkasnya. 

AMLAPURA – Libur yang diberikan kepada pelajar adalah untuk belajar di rumah. Sekaligus juga mengurangi kontak dengan yang lainya.

Sayangnya masih ada juga pelajar yang malah ditemukan keluyuran saat jam belajar di rumah. Kondisi ini langsung mendapat perhatian Satpol PP Karangasem.

Sejumlah pelajar pun diamankan saat keluyuran. Mestinya mereka ada di rumah dan belajar. Bukan malah keluyuran.

Karena kalau tetap keluyuran sama saja, bukan memperkecil kontak namun memperbanyak kontak dengan orang lain.

Kondisi ini tidak sejalan dengan tujuan memberikan libur dan belajar dari rumah. Karena tujuanya adalah sebagai isolasi diri agar menekan penularan virus corona.

Guru juga sudah diminta memberikan tugas kepada anak anak secara online sehingga mereka bisa belajar di rumah.

“Kami langsung melakukan patroli,” ujar Kasi Ops Pengendalian Satpol PP Karangasem I Gede Arianta Priatna.

Petugas menyasar lima lokasi di Karangasem. Di mana di lima lokasi tersebut memang kerap dikunjungi para siswa.

Seperti Taman Bermain Jagat Karana, Taman Air Tirtagangga, Lapangan Budaya Taman Kota Amlapura, Lapangan Tanah Aron, dan Pusat Perbelanjaan Arta Sedana Karangasem.

“Mereka diminta untuk belajar d rumah malah salah persepsi dengan keluar ke pusat keramaian,” ujar Arianta Priatna.

Satpol PP pun memberikan pemahaman kepada anak anak dan juga orang tua si anak. Karena ada juga orang tua yang membawa anaknya untuk berlibur ke kawasan wisata. Padahal ini cukup rentan.

Selain itu banyak juga siswa yang sedang menikmati akses internet gratis dan bermain game di Taman Jagat Karana jalur sebelas.

Atas temuan tersebut, Pol PP sudah berkordinasi dengan pengelola kawasan wisata untuk memutus internat gratis untuk sementara.

“Kami minta agar internat gratis di kawasan wisata ditutup untuk sementara, agar jangan dimanfaatkan anak anak untuk kumpul kumpul,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/