33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 12:55 PM WIB

Produksi Padi dengan Pupuk Organik TOSS Klungkung Diklaim Lebih Baik

SEMARAPURA – Kepala Dinas Pertanian Klungkung, Ida Bagus Gede Juanida, Sabtu (20/3) mengungkapkan, telah dilakukan panen padi hasil uji coba pupuk kimia dan pupuk organik produksi TOSS Center, yakni pupuk osaki dan pupuk curah atau sampak cacah di Desa Kusamba Sabtu (20/3).

 

Lantaran masih proses panen pihaknya mengaku belum mengetahui hasil panen masing-masing demplot.

 

“Namun berdasarkan hasil sampel yang telah dilakukan, produktivitas gabah dengan menggunakan pupuk produksi TOSS Center lebih besar dibandingkan dengan pupuk kimia atau urea,” katanya.

 

Adapun pada Petak I dengan menggunakan pupuk osaki di lahan seluas 6,51 are diungkapkannya, peningkatan produktivitasnya yang terjadi sebesar 26,35 persen dibandingkan dengan Petak IV yang menggunakan pupuk urea di lahan seluas 8 hektare.

 

Kemudian Petak II dengan pupuk osaki seluas 6,51 are peningkatannya 37,41 persen. Dan Petak III dengan pupuk curah peningkatannya 20,71 persen.

 

“Berdasarkan sampel yang kami ambil, Petak I diperkirakan menghasilkan 85,92 kuintal gabah per hektare. Petak II menghasilkan 93,44 kuintal gabah per hektare, Petak III menghasilkan 82,08 kuintal gabah per hektare dan Petak IV menghasilkan 68 kuintal gabah per hektare,” bebernya.

SEMARAPURA – Kepala Dinas Pertanian Klungkung, Ida Bagus Gede Juanida, Sabtu (20/3) mengungkapkan, telah dilakukan panen padi hasil uji coba pupuk kimia dan pupuk organik produksi TOSS Center, yakni pupuk osaki dan pupuk curah atau sampak cacah di Desa Kusamba Sabtu (20/3).

 

Lantaran masih proses panen pihaknya mengaku belum mengetahui hasil panen masing-masing demplot.

 

“Namun berdasarkan hasil sampel yang telah dilakukan, produktivitas gabah dengan menggunakan pupuk produksi TOSS Center lebih besar dibandingkan dengan pupuk kimia atau urea,” katanya.

 

Adapun pada Petak I dengan menggunakan pupuk osaki di lahan seluas 6,51 are diungkapkannya, peningkatan produktivitasnya yang terjadi sebesar 26,35 persen dibandingkan dengan Petak IV yang menggunakan pupuk urea di lahan seluas 8 hektare.

 

Kemudian Petak II dengan pupuk osaki seluas 6,51 are peningkatannya 37,41 persen. Dan Petak III dengan pupuk curah peningkatannya 20,71 persen.

 

“Berdasarkan sampel yang kami ambil, Petak I diperkirakan menghasilkan 85,92 kuintal gabah per hektare. Petak II menghasilkan 93,44 kuintal gabah per hektare, Petak III menghasilkan 82,08 kuintal gabah per hektare dan Petak IV menghasilkan 68 kuintal gabah per hektare,” bebernya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/