28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 4:26 AM WIB

Ngawur, Turis Asing Kembali Nekat Mendaki Gunung Agung, Untung…

AMLAPURA—Gunung Agung masih aktif. Namun demikian wisatawan tampaknya semakin penasaran untuk mendaki.

Bahkan, kemarin ada dua wisman asal Italia yang dihentikan relawan Pesebaya saat hendak naik ke Gunung Agung. Ini dilakukan karena Gunung Agung masih berbahaya untuk pendaki.

Dua turis Italia itu diketahui bernama Emanualle Boido dan Vittorio Pavase. Ketua Pesebaya Gede Pawana langsung mengingatkan keduanya tidak naik gunung.

Karena kalau terjadi letusan besar, tim SAR akan sulit melakukan pertolongan. “Kami sudah sering keluarkan imbauan untuk tidak naik,” ujar Pawana.

Hanya saja masih saja ada wisman yang naik Gunung. Untuk itu pihaknya berharap pelaku wisata di Bali bisa menjelaskan kondisi Gunung Agung agar wisatawan tidak memasak naik.

Karena kalau terjadi apa – apa, bisa menghancurkan pariwisata Bali sendiri. Lantas, apa motif turis itu naik gunung?

Kepada petugas, keduanya mengaku berniat memberi makan monyet di Pasar Agung. Hanya saja relawan Pasebaya curiga kalau kedua wisma ini akan naik.

“Mereka memang hanya memakai celana kolor. Tidak membawa apapun, tapi kami curiga itu hanya alasan. Jadi, kita minta kembali turun karena sudah masuk daerah terlarang,” bebernya.

AMLAPURA—Gunung Agung masih aktif. Namun demikian wisatawan tampaknya semakin penasaran untuk mendaki.

Bahkan, kemarin ada dua wisman asal Italia yang dihentikan relawan Pesebaya saat hendak naik ke Gunung Agung. Ini dilakukan karena Gunung Agung masih berbahaya untuk pendaki.

Dua turis Italia itu diketahui bernama Emanualle Boido dan Vittorio Pavase. Ketua Pesebaya Gede Pawana langsung mengingatkan keduanya tidak naik gunung.

Karena kalau terjadi letusan besar, tim SAR akan sulit melakukan pertolongan. “Kami sudah sering keluarkan imbauan untuk tidak naik,” ujar Pawana.

Hanya saja masih saja ada wisman yang naik Gunung. Untuk itu pihaknya berharap pelaku wisata di Bali bisa menjelaskan kondisi Gunung Agung agar wisatawan tidak memasak naik.

Karena kalau terjadi apa – apa, bisa menghancurkan pariwisata Bali sendiri. Lantas, apa motif turis itu naik gunung?

Kepada petugas, keduanya mengaku berniat memberi makan monyet di Pasar Agung. Hanya saja relawan Pasebaya curiga kalau kedua wisma ini akan naik.

“Mereka memang hanya memakai celana kolor. Tidak membawa apapun, tapi kami curiga itu hanya alasan. Jadi, kita minta kembali turun karena sudah masuk daerah terlarang,” bebernya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/