29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 10:13 AM WIB

Dipicu Arus Pendek, Kantor Koperasi Mitra Usaha Terbakar

NEGARA – Kebakaran kembali terjadi di Bumi Makepung. Jumat (20/4) sore kantor Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Mitra Usaha Kecil di Desa Blimbingsari, Melaya, dilalap si jago merah.

Api yang melalap kantor koperasi yang diketuai I Gede Mustika, 40, dilihat pertama kali oleh Komang Sumarta, 47, sekitar pukul 17.30.

Awalnya Sumarta yang rumahnya berjarak sekitar 10 meter dari kantor koperasi kaget mendengar suara ledakan seperti mercon.

Dia bersama Putu Erli, 38, istrinya lalukeluar rumah dan melihat asap hitam membubung dari atap kantor koperasi.

Melihat bangunan itu terbakar, Sumarta lalu memberi tahu Wayan Sujindra, 45, yang sehari -hari sebagai tukang sapu di koperasi itu.

Mereka bersama warga sekitar berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Api yang melalap ruangan data keuangan

dan program milik koperasi tersebut, tidak lama kemudian dapat dipadamkan dan tidak sempat menyebar ke ruangan lainnya. 

Tapi, karena  di atas plafon diperkirakan ada api yang masih menyala akhirnya Petugas Pemadam Kebakaran dari Pemkab Jembrana yang datang dengan tiga unit mobil pemadam menyemprot sisa api tersebut.

Akibat kebakaran itu barang milik koperasi mengalami kerusakan. Di antaranya komputer sebanyak 4 unit, AC, meja, dan stavolt dengan kerugian diperkirakan kurang lebih Rp 25 juta.

“Dari olah TKP diperkirakan kebakaran terjadi akibat konsleting listrik karena stavolt listrik sebagai penghubung listrik dalam ruangan terbakar,” ungkap Kasatreskrim Polres Jembrana AKP Yusak Agustinus Sooai. 

NEGARA – Kebakaran kembali terjadi di Bumi Makepung. Jumat (20/4) sore kantor Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Mitra Usaha Kecil di Desa Blimbingsari, Melaya, dilalap si jago merah.

Api yang melalap kantor koperasi yang diketuai I Gede Mustika, 40, dilihat pertama kali oleh Komang Sumarta, 47, sekitar pukul 17.30.

Awalnya Sumarta yang rumahnya berjarak sekitar 10 meter dari kantor koperasi kaget mendengar suara ledakan seperti mercon.

Dia bersama Putu Erli, 38, istrinya lalukeluar rumah dan melihat asap hitam membubung dari atap kantor koperasi.

Melihat bangunan itu terbakar, Sumarta lalu memberi tahu Wayan Sujindra, 45, yang sehari -hari sebagai tukang sapu di koperasi itu.

Mereka bersama warga sekitar berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Api yang melalap ruangan data keuangan

dan program milik koperasi tersebut, tidak lama kemudian dapat dipadamkan dan tidak sempat menyebar ke ruangan lainnya. 

Tapi, karena  di atas plafon diperkirakan ada api yang masih menyala akhirnya Petugas Pemadam Kebakaran dari Pemkab Jembrana yang datang dengan tiga unit mobil pemadam menyemprot sisa api tersebut.

Akibat kebakaran itu barang milik koperasi mengalami kerusakan. Di antaranya komputer sebanyak 4 unit, AC, meja, dan stavolt dengan kerugian diperkirakan kurang lebih Rp 25 juta.

“Dari olah TKP diperkirakan kebakaran terjadi akibat konsleting listrik karena stavolt listrik sebagai penghubung listrik dalam ruangan terbakar,” ungkap Kasatreskrim Polres Jembrana AKP Yusak Agustinus Sooai. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/