SEMARAPURA – Kebakaran menimpa wantilan Pura Penataran Ped, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Senin (19/8) sekitar pukul 20.00 Wita.
Wantilan yang biasanya dipergunakan untuk membuat sarana upakara ini diketahui terbakar saat api sudah sangat besar dan melalap bangunan.
Sampai saat ini belum diketahui penyebab wantilan pura yang banyak dikunjungi umat Hindu untuk bersembahyang itu bisa terbakar.
Kasat Pol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Klungkung I Putu Suarta membenarkan peristiwa tersebut.
Menurutnya, peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh warga setempat. Pada saat itu, api sudah sangat besar dan telah melalap bangunan.
“Kemungkinan pada saat itu, pura dalam keadaan sepi sehingga warga baru mengetahuinya ketika api sudah besar,” ujar Suarta.
Setelah mendapat laporan adanya kebakaran, tim Pemadam Kebakaran Klungkung di Nusa Penida Klungkung menuju lokasi dan melakukan pemadaman.
Lantaran armada pemadam yang ada hanya satu unit, proses pemadaman dibantu PDAM dan Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan di Nusa Penida.
Namun, pemadaman tidak berjalan maksimal karena perbedaan pompa yang dimiliki tangki PDAM dan DLHP Nusa Penida.
“Api memang berhasil dipadamkan, namun wantilan dan barang yang disimpan di wantilan hangus. Wantilan itu biasanya dipergunakan untuk mejejaitan,” katanya.
Menurut Suarta, penyebab kebakaran hingga saat ini belum diketahui. Begitu juga dengan kerugian yang disebabkan oleh peristiwa tersebut juga belum diketahui. “Yang pasti hangus semua,” tandasnya.