32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 16:42 PM WIB

Gng Agung Sulit Diprediksi, BNPB: Kita Harus Siap Dalam Kondisi Apapun

RadarBali.com – Peringatan dini dilontarkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Willem Rampangilei saat menemui Gubernur Bali Made Mangku Pastika kemarin.

Pejabat unsur TNI asal Manado ini mengatakan, mengacu ketentuan pusat vulkanologi, pada status siaga, radius 6 Km dari area kawah Gunung Agung harus bebas dari aktivitas manusia.

“Karena itu, berpedoman pada SOP yang berlaku, semua unsur sudah siap untuk proses evakuasi,” ujarnya seraya mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan berdoa.

“Pada prinsipnya kami berharap tidak ada erupsi dan kalaupun terjadi, tak ada korban jiwa,” tambah Willem Rampangilei.

Di lain sisi, Gubernur Pastika menyampaikan apresiasi dan terima kasih karena begitu banyak pihak yang menaruh perhatian terhadap Pulau Dewata.

“Pusat sudah turun, bahkan internasional pun sudah ada yang menawarkan bantuan. Dengan melihat kesiapan semua pihak, saya optimis kita dapat melaksanakan langkah antisipasi dengan baik,” ujar Pastika didampingi Kepala BPBD Bali Dewa Made Indra. 

Terpenting, imbuh Pastika, para petugas jangan panik dan tahu apa yang harus mereka lakukan. Karo Humas dan Protokol Dewa Gede Mahendra Putra mengingatkan agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik.

“Jangan mudah percaya kepada informasi yang sumbernya tidak jelas,” ujarnya. Pada kesempatan itu, Dia juga menghimbau agar tak ada pihak-pihak yang memperkeruh suasana dengan menyebarkan informasi yang tidak benar alias hoax.

Semua pihak diharapkan ikut menjaga kondusifitas Bali sebagai daerah tujuan wisata. Sebab kesimpangsiuran informasi dikhawatirkan akan berdampak negatif pada pariwisata Bali.

RadarBali.com – Peringatan dini dilontarkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Willem Rampangilei saat menemui Gubernur Bali Made Mangku Pastika kemarin.

Pejabat unsur TNI asal Manado ini mengatakan, mengacu ketentuan pusat vulkanologi, pada status siaga, radius 6 Km dari area kawah Gunung Agung harus bebas dari aktivitas manusia.

“Karena itu, berpedoman pada SOP yang berlaku, semua unsur sudah siap untuk proses evakuasi,” ujarnya seraya mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan berdoa.

“Pada prinsipnya kami berharap tidak ada erupsi dan kalaupun terjadi, tak ada korban jiwa,” tambah Willem Rampangilei.

Di lain sisi, Gubernur Pastika menyampaikan apresiasi dan terima kasih karena begitu banyak pihak yang menaruh perhatian terhadap Pulau Dewata.

“Pusat sudah turun, bahkan internasional pun sudah ada yang menawarkan bantuan. Dengan melihat kesiapan semua pihak, saya optimis kita dapat melaksanakan langkah antisipasi dengan baik,” ujar Pastika didampingi Kepala BPBD Bali Dewa Made Indra. 

Terpenting, imbuh Pastika, para petugas jangan panik dan tahu apa yang harus mereka lakukan. Karo Humas dan Protokol Dewa Gede Mahendra Putra mengingatkan agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik.

“Jangan mudah percaya kepada informasi yang sumbernya tidak jelas,” ujarnya. Pada kesempatan itu, Dia juga menghimbau agar tak ada pihak-pihak yang memperkeruh suasana dengan menyebarkan informasi yang tidak benar alias hoax.

Semua pihak diharapkan ikut menjaga kondusifitas Bali sebagai daerah tujuan wisata. Sebab kesimpangsiuran informasi dikhawatirkan akan berdampak negatif pada pariwisata Bali.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/