NEGARA – Tiga pejabat tinggi pratama setingkat kepala dinas di lingkungan pemerintah kabupaten Jembrana, hasil seleksi akhirnya dilantik, Senin (20/12). Tiga pejabat yang dilantik, mendapat nilai tertinggi dari tahapan seleksi yang sudah selesai digelar.
Tiga pejabat yang dilantik Kepala Dinas Lingkungan Hidup I Dewa Gede Ary Candra, Kepala Dinas Perhubungan, Kelautan dan Perikanan I Ketut Wardana Naya dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Siluh Ketut Natalis Semaradani.
Selain pejabat tinggi pratama, bupati melantik pejabat fungsional pamong belajar pertama sebagai Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Satuan Pendidikan Non Formal atas nama Gusti Ayu Putu Wulan Pramana Lestari, pada dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Jembrana.
Bupati Jembrana I Nengah Tamba usai pelantikan menekankan pada pejabat yang baru untuk bekerja menjalankan tugas dan fungsinya secara profesional. Khusus kepada Kepala Dinas Perhubungan, Perikanan dan Kelautan, agar potensi perikanan yang melimpah dapat menjadi salah satu sumber pendapatan asli daerah di Jembrana.
“ Industri perikanan yang sangat pesat di Jembrana ini jangan sampai realisasi retribusinya hanya zero. Saya minta retribusi dari potensi perikanan ini mampu menopang PAD setiap tahunnya,” tegasnya.
Terkait dengan Natal dan Tahun Baru, bupati meminta dinas perhubungan memberikan atensi terutama kawasan pelabuhan Gilimanuk. ”Menyambut perayaan hari raya Natal dan tahun baru. Biasanya di penyeberangan Pelabuhan Gilimanuk itu biasanya sedikit ada krodit terutama arus lalu lintasnya. Saya
minta agar dinas Perhubungan, Perikanan dan Kelautan yang baru ini memberikan atensi,” harapnya.
Kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup yang baru dilantik, bupati menekankan agar mengatasi masalah sampah dan pertamanan. Mengenai kebersihan di fasilitas umum, seperti lapangan umum negara, agar petugas secara rutin membersihkan area. Terutama setelah kegiatan kegiatan masyarakat, sehingga
paginya sudah bersih kembali.
“Kita sudah teken MoU terkait dengan persampahan, agar selalu menjad atensi. Selain itu, penataan pertamanan dan kebersihannya. Maka sangat perlu untuk penataan penempatan para petugas kebersihan,” ujarnya.
Bupati juga menekankan kepada BKPSDM yang baru, agar selalu mengedepankan profesionalisme bagi para ASN termasuk dalam perekrutan pegawai kontrak.
“ Mutasi jabatan merupakan hal biasa dalam sebuah birokrasi pemerintahan. Hal itu memang sangat penting dalam upaya penyegaran. Namun, pejabat yang baru dilantik ini tentu dipundak mereka sudah dipikulnya sebuah tanggung jawab yang tidak ringan,” tandasnya.