28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 4:28 AM WIB

Pratima Merajan Dadia Pasek Raib Digondol Maling, 32 Gram Emas Lenyap

SINGARAJA – Pencurian pratima kembali terjadi di wilayah Kelurahan Astina, Singaraja. Dua buah pratima diketemukan hilang di salah satu merajan dadia Pasek Gelgel di Banjar Tengah, Kelurahan Astina, Sabtu (20/1).

Sebelumnya, di wilayah ini juga sempat terjadi pencurian 6 buah pratima, tepatnya di  salah satu merajan di Banjar Peguyangan, Kelurahan Astina.

Berdasar informasi, terungkapnya kasus ini pertama kali diketahui oleh Made Widiani, 68, saat hendak sembahyang di merajan.

Tiba-tiba dia melihat kondisi tempat penyimpanan tak sesuai dengan keadaan semula. “Saat dibuka, barang-barang yang ada di dalam gedong penyimpanan pretima sudah tak ada,” ujarnya.

Widiani langsung menyampaikan kepada suaminya yang bertindak sebagai Klian Dadia Merajan Pasek, Nyoman Bagiartha, 70.

Nah, saat di cek langsung oleh suaminya, ditemukan kerusakan pada kunci pintu gedong penyimpanan. Setelah di pastikan kembali, diketahui 2 buah pretima dari emas murni kurang lebih 32 gram hilang.

Pihaknya kemudian melaporkan ke Mapolres Buleleng. Menariknya, kasus ini merupakan kedua kalinya. Sebelumnya, 6 buah pratima juga hilang yang jaraknya  sekitar 100 meter dari lokasi pencurian yang terjadi ini.

“Saat ini masih kami lakukan penyelidikan,” ujar Kasubag Humas Polres Buleleng AKP. Nyoman Suartika kemarin.

Kepolisian sedang meminta keterangan saksi-saksi dan mengumpulkan sejumlah bukti. “Masih kami dalami. Untuk kerugian sendiri, korban mengalami kerugian mencapai Rp 32 juta,” tuturnya. 

SINGARAJA – Pencurian pratima kembali terjadi di wilayah Kelurahan Astina, Singaraja. Dua buah pratima diketemukan hilang di salah satu merajan dadia Pasek Gelgel di Banjar Tengah, Kelurahan Astina, Sabtu (20/1).

Sebelumnya, di wilayah ini juga sempat terjadi pencurian 6 buah pratima, tepatnya di  salah satu merajan di Banjar Peguyangan, Kelurahan Astina.

Berdasar informasi, terungkapnya kasus ini pertama kali diketahui oleh Made Widiani, 68, saat hendak sembahyang di merajan.

Tiba-tiba dia melihat kondisi tempat penyimpanan tak sesuai dengan keadaan semula. “Saat dibuka, barang-barang yang ada di dalam gedong penyimpanan pretima sudah tak ada,” ujarnya.

Widiani langsung menyampaikan kepada suaminya yang bertindak sebagai Klian Dadia Merajan Pasek, Nyoman Bagiartha, 70.

Nah, saat di cek langsung oleh suaminya, ditemukan kerusakan pada kunci pintu gedong penyimpanan. Setelah di pastikan kembali, diketahui 2 buah pretima dari emas murni kurang lebih 32 gram hilang.

Pihaknya kemudian melaporkan ke Mapolres Buleleng. Menariknya, kasus ini merupakan kedua kalinya. Sebelumnya, 6 buah pratima juga hilang yang jaraknya  sekitar 100 meter dari lokasi pencurian yang terjadi ini.

“Saat ini masih kami lakukan penyelidikan,” ujar Kasubag Humas Polres Buleleng AKP. Nyoman Suartika kemarin.

Kepolisian sedang meminta keterangan saksi-saksi dan mengumpulkan sejumlah bukti. “Masih kami dalami. Untuk kerugian sendiri, korban mengalami kerugian mencapai Rp 32 juta,” tuturnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/