28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 5:08 AM WIB

NGERI!Diguyur Hujan Berjam-jam, Rumah di Perum Sandan Amblas ke Sungai

TABANAN – Tingginya intensitas hujan, Senin malam (21/1) membawa petaka di Tabanan. Sebuah rumah tak berpenghuni

di Perumahan Sandan Sari Blok G Nomor 42, Sanggulan, Banjar Jadi, Desa Banjar Anyar, Kediri, Tabanan, amblas, dan jatuh ke sungai.

Rumah kosong dengan tipe 36 seluas 90 meter persegi itu amblas ke Tukad Yeh Pandan. Menurut saksi Ni Wayan Sentanu, rumah tetangganya itu amblas sekitar pukul 21.45 Wita, Senin malam.

Kala itu hujan deras mengguyur Bali sejak sore hari hingga dini hari. Beruntung, saat longsor terjadi, tiga rumah yang berada di lokasi longsor dalam kondisi sepi. Tak berpenghuni sejak tiga tahun lalu.

“Sebelum kejadian, terdengar suara gemuruh. Kemudian saya keluar dari rumah saya, lalu terdengar suara gemuruh lagi.

Tak lama kemudian rumah yang berada di blok G nomor 42 longsor dan amblas ke sungai,” ujar Sentanu, Selasa (22/1).

Pascainsiden itu, pemilik rumah nomor 43 blok G mengungsikan diri. Setelah peristiwa itu baru warga melaporkan kejadian itu ke BPBD Tabanan.

Petugas tak lama kemudian datang ke TKP dan melakukan evakuasi sejumlah barang yang jatuh ke Sungai Yeh Pandan.

“Saat ini puing-puing reruntuhan bangunan rumah masih berada sungai belum dilakukan evakuasi oleh BPBD Tabanan. Kalau barang sih nggak ada, rumah sepi masalahnya,” pungkasnya. 

TABANAN – Tingginya intensitas hujan, Senin malam (21/1) membawa petaka di Tabanan. Sebuah rumah tak berpenghuni

di Perumahan Sandan Sari Blok G Nomor 42, Sanggulan, Banjar Jadi, Desa Banjar Anyar, Kediri, Tabanan, amblas, dan jatuh ke sungai.

Rumah kosong dengan tipe 36 seluas 90 meter persegi itu amblas ke Tukad Yeh Pandan. Menurut saksi Ni Wayan Sentanu, rumah tetangganya itu amblas sekitar pukul 21.45 Wita, Senin malam.

Kala itu hujan deras mengguyur Bali sejak sore hari hingga dini hari. Beruntung, saat longsor terjadi, tiga rumah yang berada di lokasi longsor dalam kondisi sepi. Tak berpenghuni sejak tiga tahun lalu.

“Sebelum kejadian, terdengar suara gemuruh. Kemudian saya keluar dari rumah saya, lalu terdengar suara gemuruh lagi.

Tak lama kemudian rumah yang berada di blok G nomor 42 longsor dan amblas ke sungai,” ujar Sentanu, Selasa (22/1).

Pascainsiden itu, pemilik rumah nomor 43 blok G mengungsikan diri. Setelah peristiwa itu baru warga melaporkan kejadian itu ke BPBD Tabanan.

Petugas tak lama kemudian datang ke TKP dan melakukan evakuasi sejumlah barang yang jatuh ke Sungai Yeh Pandan.

“Saat ini puing-puing reruntuhan bangunan rumah masih berada sungai belum dilakukan evakuasi oleh BPBD Tabanan. Kalau barang sih nggak ada, rumah sepi masalahnya,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/