SINGARAJA – Seorang pria yang diketahui bernama Gede Puja, 50, warga Kelurahan Banyuning, ditemukan tewas di Jaba Tengah Pura Dalem Purwa Banyuning.
Korban ditemukan dalam kondisi telanjang bulat di sebelah utara bale pebatan pura. Korban ditemukan sekitar pukul 16.00 sore kemarin (21/2).
Jenazah Puja ditemukan oleh Made Sukerta, 48, warga Banyuning yang saat itu berada di pura. Kebetulan saat itu Sukerta bersama rekannya,
Ketut Wirsana, 49, warga Desa Jinengdalem diminta memindah meteran listrik karena akan dilakukan perbaikan pura.
Saat istirahat, keduanya melihat pakaian, celana, dan sandal yang terletak di jaba tengah pura. Karena penasaran, keduanya pun mengelilingi jaba tengah.
Sukerta pun kaget menemukan Gede Puja dalam kondisi terbujur kaku di sebelah utara bale pebatan dengan kondisi telanjang bulat.
Saat ditemukan, jenazah Gede Puja sudah menunjukkan tanda-tanda kaku mayat. Gede Puja diketahui sebagai salah satu Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Banyuning.
Ia sering mondar mandir di seputaran Kelurahan Banyuning, Kelurahan Astina, maupun Kelurahan Kendran. Saat berjalan kaki ia kerap mengomel. Terkadang ia pun berjalan tanpa busana.
Kelian Banjar Adat Banyuning Kauh Ketut Armada mengatakan, sosok yang ditemukan di jaba tengah pura itu memang Gede Puja. Selama ini Gede Puja juga diketahui mengalami gangguan jiwa.
Korban memang sering ditemukan di areal Pura Dalem. Acap kali korban makemit di pura. Selain itu korban juga sering bersih-bersih di pura.
Sehingga sesekali pengempon pura memberikan uang lelah ala kadarnya, bila menemukan korban tengah bersih-bersih di pura.
“Dia itu memang sering kami temukan di pura. Rencananya kami akan lakukan upacara pecaruan di pura. Tapi kami koordinasikan dulu dengan pihak keluarga, bagaimana selanjutnya,” kata Armada.
Sementara itu Kasubbag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya mengatakan, polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.
Polisi belum dapat menyimpulkan penyebab kematian korban. Terlebih tidak ada saksi-saksi yang melihat keberadaan korban sebelum kejadian.
“Kami masih melakukan penyelidikan, sambil menunggu pihak keluarga juga. Belum ada kesimpulan soal penyebab kematian korban. Penyidik kami masih bekerja. Jadi mohon bersabar dulu,” kata Sumarjaya.