AMLAPURA – Sejumlah daerah di Bali kini gencar melakukan penyemprotan disinfektan. Kesadaran untuk melakukan penyemprotan mandiri tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Seperti yang dilakukan di Dusun Kecicang Islam, Desa Bungaya Kangin, Bebandem. Warga, Satuan Keamanan, Securitech Indonesia,
dan aparat Kepolisian Sektor Bebandem, saling bersingergi melakukan penyemprotan disinfektan secara gotong royong Minggu (22/3) siang.
Turut hadir dalam kesempatan itu anggota DPRD Karangasem, Marjuhin. Ahmad Fauzie SSos MM selaku koordinator didampingi Arif dan Irfan selaku Kepala Wilayah Dusun Kecicang Islam menuturkan,
penyemprotan ini menyasar sembilan rumah ibadah terdiri dari Masjid dan Mushala. Selain itu sejumlah areal publik dan juga dua sekolah di dusun tersebut tak luput dari penyemprotan disinfektan.
“Kami juga menyasar di areal jalan yang berada di empat tempekan,” ujar Ahmad Fauzie. Terlebih untuk Masjid dan Mushala yang selalu menjadi tempat interaksi masyarakat saat melakukan ibadah salat lima waktu maupun salat Jumat.
Di Kecicang Islam sendiri tetap melaksanakan salat berjamaah, termasuk salat Jumat. Hanya saja ada penekanan kepada masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan.
“Penyemprotan dan bersih-bersih kami gelar rutin, bahkan sebelum ada wabah corona ini,” sambung Ahmad Fauzie.
Pihaknya pun mengimbau masyarakat dusun Kecicang Islam untuk menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti yang dianjurkan pemerintah.
Rajin mencuci tangan, menjaga jarak dan mengurangi aktivitas di luar yang tidak terlalu membawa manfaat. “Imbauan ini terus kami gaungkan secara berkala. Masyarakat tetap tenang dan jangan panik,” kata Fauzie.
Dia pun berharap wabah Covid-19 yang saat ini menggeliat di hampir seluruh negara di dunia bisa cepat berakhir sehingga kehidupan masyarakat di Indonesia khususnya Bali bisa kembali normal dan perekonomian bisa kembali pulih.
“Badai pasti berlalu, semoga kemunculan virus corona ini bisa segera berakhir dan kampung kami dijauhkan dari virus corona ataupun dari hal negatif lainnya,” ucapnya penuh harap.
Aksi penyemprotan disinfektan ini menghabiskan lebih dari 10 liter cairan disinfektan. Ahmad Fauzie yang juga CEO Securitech Indonesia menambahkan,
para pekerja Securiech Indonesia di seluruh bandara di Indonesia juga diminta untuk waspada dan tetap tenang serta menerapkan pola hidup sehat.
Sejumlah pegawai Securitech juga menuliskan pesan semangat untuk para pekerja dan mendoakan agar senantiasa sehat dengan harapan wabah ini bisa cepat berakhir.
“Kami mendukung program pemerintah sepenuhnya dan sepenuh hati,” tutupnya.