29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 11:04 AM WIB

Dampak Erupsi Meluas, Tiga Kecamatan di Tabanan Terpapar Abu Vulkanik

TABANAN – Erupsi Gunung Agung, Minggu (21/4) dini hari sekitar pukul 03.21 membawa dampak luar biasa. Salah satunya adalah hujan abu.

Sejumlah kecamatan di Tabanan terpapar abu vulkanik tipis pasca Gunung Agung erupsi. Diantaranya kecamatan Tabanan, Marga, dan Penebel.

Bahkan, sebaran abu vulkanik masih terjadi hingga Senin (22/4) pagi. Meski terpapar abu vulkanik, BPBD Tabanan tidak sampai membagikan masker. 

Dari informasi yang dihimpun abu vulkanik mulai terlihat di Tabanan sejak pukul 07.00. Hanya saja paparannya tipis.

Abu vulkanik jelas terlihat pada kendaraan roda dua dan roda empat yang terparkir di desa Sesandan, Tabanan. 

Ayu Widayanti, 29, salah seorang warga di Tabanan mengaku, abu vulkanik terpapar di Kantor Bupati Tabanan sejak pukul 07.00 Wita.

Abu vulkanik terlihat di kendaraan roda dua dan roda empat yang terparkir. “Abunya tidak tebal sih, tetapi terlihat jelas di kendaraan,” ungkap Ayu.

Kata dia, abu vulkanik tersebut sempat membuat matanya perih saat berkendara. Meski tidak terlihat jelas saat berjalan, namun cukup terasa.

Dan abu vulkanik yang sampai ke Tabanan saat ini lebih keras dibandingkan sebelumnya. “Saya pakai baju hitam tadi jelas terlihat, termasuk mata saya merasakan perih,” tegasnya. 

Kasi Logistik BPBD Tabanan I Putu Tris Widiatmika mengatakan, abu vulkanik Gunung Agung memang sampai di Tabanan.

Menurut informasi dari radio antar penduduk indonesia (Rapi) wilayah yang terdampak ada di wilayah Kecamatan Marga, Penebel dan Tabanan. 

“Hujan abu tergolong tipis,” ungkapnya. Terpaparnya tiga kecamatan abu vulkanik pihaknya tidak membagikan masker. Tabanan mulai terpapar abu vulkanik mulai dari pukul 09.00 sampai pukul 11.00 pagi. 

 

TABANAN – Erupsi Gunung Agung, Minggu (21/4) dini hari sekitar pukul 03.21 membawa dampak luar biasa. Salah satunya adalah hujan abu.

Sejumlah kecamatan di Tabanan terpapar abu vulkanik tipis pasca Gunung Agung erupsi. Diantaranya kecamatan Tabanan, Marga, dan Penebel.

Bahkan, sebaran abu vulkanik masih terjadi hingga Senin (22/4) pagi. Meski terpapar abu vulkanik, BPBD Tabanan tidak sampai membagikan masker. 

Dari informasi yang dihimpun abu vulkanik mulai terlihat di Tabanan sejak pukul 07.00. Hanya saja paparannya tipis.

Abu vulkanik jelas terlihat pada kendaraan roda dua dan roda empat yang terparkir di desa Sesandan, Tabanan. 

Ayu Widayanti, 29, salah seorang warga di Tabanan mengaku, abu vulkanik terpapar di Kantor Bupati Tabanan sejak pukul 07.00 Wita.

Abu vulkanik terlihat di kendaraan roda dua dan roda empat yang terparkir. “Abunya tidak tebal sih, tetapi terlihat jelas di kendaraan,” ungkap Ayu.

Kata dia, abu vulkanik tersebut sempat membuat matanya perih saat berkendara. Meski tidak terlihat jelas saat berjalan, namun cukup terasa.

Dan abu vulkanik yang sampai ke Tabanan saat ini lebih keras dibandingkan sebelumnya. “Saya pakai baju hitam tadi jelas terlihat, termasuk mata saya merasakan perih,” tegasnya. 

Kasi Logistik BPBD Tabanan I Putu Tris Widiatmika mengatakan, abu vulkanik Gunung Agung memang sampai di Tabanan.

Menurut informasi dari radio antar penduduk indonesia (Rapi) wilayah yang terdampak ada di wilayah Kecamatan Marga, Penebel dan Tabanan. 

“Hujan abu tergolong tipis,” ungkapnya. Terpaparnya tiga kecamatan abu vulkanik pihaknya tidak membagikan masker. Tabanan mulai terpapar abu vulkanik mulai dari pukul 09.00 sampai pukul 11.00 pagi. 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/