31.1 C
Jakarta
30 April 2024, 10:31 AM WIB

Dihadang Gelombang Tinggi, Nelayan Penuktukan Belum Ditemukan

TEJAKULA – Keberadaan Ketut Suwiana, 51, nelayan asal Desa Penuktukan yang dilaporkan hilang Senin (20/5) lalu, hingga kini belum jelas keberadaanya.

Upaya pencarian yang dilakukan kemarin (21/5) belum membuahkan hasil. Rencananya upaya pencarian masih akan dilakukan hingga Senin (27/5) pekan depan.

Upaya pencarian itu melibatkan personel gabungan. Seperti Pos SAR Singaraja, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng,

TNI Angkatan Laut, Polisi Perairan, termasuk para nelayan dari Kelompok Nelayan Mina Karya Sejahtera juga turut melakukan pencarian.

Pencarian dimulai dari sekretariat kelompok ke arah utara dan ke arah timur. Proses pencarian dilakukan dalam radius 20 mil atau sekitar 32 kilometer.

Sayangnya cuaca dalam proses pencarian kemarin kurang mendukung, sehingga tim SAR belum bisa melakukan pencarian hingga ke titik hilangnya korban.

Kepala Pos SAR Singaraja Dewa Putu Hendri Gunawan mengatakan, upaya pencarian baru berhasil dilakukan hingga rumpon kedua.

Menurutnya. tim cukup kesulitan melaut lebih jauh ke utara, karena gelombang cukup tinggi.

“Gelombang di tengah cukup tinggi, sekitar dua meter. Selain itu ada gelombang pecah, jadi riskan. Besok kami akan lanjutkan. Rencananya kami akan terjunkan RIB (rigid inflatable boat, Red),” kata Hendri.

TEJAKULA – Keberadaan Ketut Suwiana, 51, nelayan asal Desa Penuktukan yang dilaporkan hilang Senin (20/5) lalu, hingga kini belum jelas keberadaanya.

Upaya pencarian yang dilakukan kemarin (21/5) belum membuahkan hasil. Rencananya upaya pencarian masih akan dilakukan hingga Senin (27/5) pekan depan.

Upaya pencarian itu melibatkan personel gabungan. Seperti Pos SAR Singaraja, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng,

TNI Angkatan Laut, Polisi Perairan, termasuk para nelayan dari Kelompok Nelayan Mina Karya Sejahtera juga turut melakukan pencarian.

Pencarian dimulai dari sekretariat kelompok ke arah utara dan ke arah timur. Proses pencarian dilakukan dalam radius 20 mil atau sekitar 32 kilometer.

Sayangnya cuaca dalam proses pencarian kemarin kurang mendukung, sehingga tim SAR belum bisa melakukan pencarian hingga ke titik hilangnya korban.

Kepala Pos SAR Singaraja Dewa Putu Hendri Gunawan mengatakan, upaya pencarian baru berhasil dilakukan hingga rumpon kedua.

Menurutnya. tim cukup kesulitan melaut lebih jauh ke utara, karena gelombang cukup tinggi.

“Gelombang di tengah cukup tinggi, sekitar dua meter. Selain itu ada gelombang pecah, jadi riskan. Besok kami akan lanjutkan. Rencananya kami akan terjunkan RIB (rigid inflatable boat, Red),” kata Hendri.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/