25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 8:18 AM WIB

Anggaran Covid di Klungkung Cuma Rp19 M, Sudah Habis Segini…

SEMARAPURA – Bila selama ini pemerintah kerap mengklaim anggaran banyak tersedot untuk menangani Covid-19, ada baiknya jangan ditelan mentah-mentah. Sebagai buktinya, di Kabupaten Klungkung, anggaran untuk menangani Covid-19 tahun 2021 ini sejatinya cuma Rp19,9 miliar dari APBD Klungkung Rp1,1 triliun. Alias kurang dari 2 persen.

 

 

Sekda Klungkung, Gede Putu Winastra beberapa waktu lalu mengungkapkan, penanganan Covid-19 di Kabupaten Klungkung tidak dianggarkan secara khusus. Di mana untuk penanganan wabah tersebut dianggarkan di Belanja Tidak Terduga (BTT) yang juga diperuntukkan untuk penanganan bencana alam dan sosial lainnya.

 

“Baik kegiatan isolasi di hotel dan penanganan Covid-19 lainnya kami tidak anggarkan secara khusus. Kegiatan penanganan Covid-19 diambil di anggaran BTT,” terangnya.

 

Mengingat pandemi Covid-19 hingga saat ini masih berlangsung menurutnya jumlah anggaran BTT tahun 2021 jauh lebih besar dibandingkan tahun sebelum adanya pandemi. Di mana sebelum wabah itu merebak, setiap tahunnya anggaran BTT sekitar Rp 500 juta. “Di mana tahun ini anggaran BTT sebesar Rp 19,9 miliar,” ungkapnya.

 

Sementara itu, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta mengungkapkan, awalnya anggaran BTT tahun 2021 dipasang sekitar Rp 6 miliar. Hanya saja wabah virus korona belum juga menunjukkan tanda-tanda berakhir. Sehingga pihaknya melakukan refocusing anggaran terhadap sejumlah kegiatan agar penanganan Covid-19 di Klungkung dapat berjalan maksimal.

 

“Seperti banyak kegiatan infrastruktur yang akhirnya tidak direalisasikan. Seperti pembangunan Mal Pelayanan Publik, penataan obyek Devil Tears, beberapa rehab sekolah, dan beberapa rehab putu,” bebernya.

 

Lebih lanjut Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Klungkung, I Dewa Putu Griawan menambahkan, dari anggaran BTT sebesar Rp 19,9 miliar di tahun 2021 ada sekitar Rp 4,6 miliar yang telah terealisasi.

 

Di mana sekitar Rp 1 miliar lebih untuk penanganan Covid-19 oleh RSUD Klungkung, Rp 1 miliar lebih oleh Dinas Kesehatan Klungkung, Rp 2,2 miliar lebih oleh Dinas Sosial dan Rp 317 juta oleh Satpol PP Klungkung.

 

“Sementara di tahun 2020, dari anggaran BTT sebesar Rp 58,9 miliar yang terealisasi sebesar Rp 36,1 miliar atau sekitar 61,25 persen,” tandasnya.

SEMARAPURA – Bila selama ini pemerintah kerap mengklaim anggaran banyak tersedot untuk menangani Covid-19, ada baiknya jangan ditelan mentah-mentah. Sebagai buktinya, di Kabupaten Klungkung, anggaran untuk menangani Covid-19 tahun 2021 ini sejatinya cuma Rp19,9 miliar dari APBD Klungkung Rp1,1 triliun. Alias kurang dari 2 persen.

 

 

Sekda Klungkung, Gede Putu Winastra beberapa waktu lalu mengungkapkan, penanganan Covid-19 di Kabupaten Klungkung tidak dianggarkan secara khusus. Di mana untuk penanganan wabah tersebut dianggarkan di Belanja Tidak Terduga (BTT) yang juga diperuntukkan untuk penanganan bencana alam dan sosial lainnya.

 

“Baik kegiatan isolasi di hotel dan penanganan Covid-19 lainnya kami tidak anggarkan secara khusus. Kegiatan penanganan Covid-19 diambil di anggaran BTT,” terangnya.

 

Mengingat pandemi Covid-19 hingga saat ini masih berlangsung menurutnya jumlah anggaran BTT tahun 2021 jauh lebih besar dibandingkan tahun sebelum adanya pandemi. Di mana sebelum wabah itu merebak, setiap tahunnya anggaran BTT sekitar Rp 500 juta. “Di mana tahun ini anggaran BTT sebesar Rp 19,9 miliar,” ungkapnya.

 

Sementara itu, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta mengungkapkan, awalnya anggaran BTT tahun 2021 dipasang sekitar Rp 6 miliar. Hanya saja wabah virus korona belum juga menunjukkan tanda-tanda berakhir. Sehingga pihaknya melakukan refocusing anggaran terhadap sejumlah kegiatan agar penanganan Covid-19 di Klungkung dapat berjalan maksimal.

 

“Seperti banyak kegiatan infrastruktur yang akhirnya tidak direalisasikan. Seperti pembangunan Mal Pelayanan Publik, penataan obyek Devil Tears, beberapa rehab sekolah, dan beberapa rehab putu,” bebernya.

 

Lebih lanjut Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Klungkung, I Dewa Putu Griawan menambahkan, dari anggaran BTT sebesar Rp 19,9 miliar di tahun 2021 ada sekitar Rp 4,6 miliar yang telah terealisasi.

 

Di mana sekitar Rp 1 miliar lebih untuk penanganan Covid-19 oleh RSUD Klungkung, Rp 1 miliar lebih oleh Dinas Kesehatan Klungkung, Rp 2,2 miliar lebih oleh Dinas Sosial dan Rp 317 juta oleh Satpol PP Klungkung.

 

“Sementara di tahun 2020, dari anggaran BTT sebesar Rp 58,9 miliar yang terealisasi sebesar Rp 36,1 miliar atau sekitar 61,25 persen,” tandasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/