AMLAPURA – Sejak memasuki tahun 2021, kasus gigitan anjing rabies di Bumi Lahar mencapai belasan. Kondisi itu terjadi di beberapa Kecamatan.
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Karangasem I Made Ari Susanta mengungkapan, kasus gigitan anjing di Karangasem hingga saat ini sudah mencapai 14 kasus gigitan. Itu terjadi dalam kurun waktu Januari hingga Mei ini.
“Yang paling banyak di Desa Ababi, Kecamatan Abang,” ujarnya Sabtu (22/5).
Anjing rabies yang menggigit tersebut kata Susanta merupakan anjing yang dilepasliarkan oleh pemiliknya. Untuk mengantisipasi adanya lonjakan kasus gigitan anjing rabies ini, pihaknya pun telah melakukan upaya vaksinasi masal terhadap anjing-anjing tersebut.
“Tahap pertama kami sudah lakukan vaksinasi anjing di belasan desa di tempat lokasi yang ditemukan anjing rabies atau desa yang masuk prioritas dengan potensi kasus anjing rabies ini,” terang Susanta.
Selanjutnya vaksinasi menyasar secara merata di hampir semua kecamatan di Seluruh kabupaten Karangasem. Saat ini jumlah populasi anjing di Kabupaten Karangasem mencapai 74.105. Untuk itu Ari Susanta menargetkan sebanyak 80 persen dari total populasi tervaksin.
“Kalau bisa sebenarnya 100 persen. Namun petugas kerap kali mengalami kendala di lapangan,” tandasnya.