MANGUPURA – Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai resmi dibuka.
Underpass simpang Tugu Ngurah Rai, itu langsung diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar panjaitan.
Didampingi Gubernur Bali, Wayan Koster dan Bupati Kabupaten Badung, Nyoman Giri Prasta, Luhut dengan bangga mengatakan bahwa proses pengerjaan lebih cepat 1,5 bulan dari target penyelesaian selama 13 bulan.
Untuk itu, iapun berharap, dengan adanya underpass Simpang tugu Ngurah rai bisa memperlancar gerak lalulintas dikawasan Jalan Bypass I Gusti Ngurah Rai, juga menjadi sarana pendukung dalam peningkatan sarana dan fasilitas untuk perkembangan pariwisata.
“Dengan underpass ini tentunya bisa menopang kelancaran IMF-World Bank yang akan berlangsung Oktober mendatang, selain itu juga memperlancar lalu lintas paling tidak mengurangi 50 persen kemacetan,” ujar Luhut.
Ditambahkan Luhut, pihaknya juga mengapresiasi tim Pekerjaan Umum dan perubahan Rakyat (PUPR) dengan penuntasan proyek underpass tersebu.
“Mudah-mudahan jalan underpass dengan Panjang 700 meter intas dari empat arah yakni dari dan menuju Bandara Ngurah Rai, Tol Bali Mandara, dan Kota Denpasar menuju kawasan wisata Nusa Dua dan sekitarnya mampu mengurai kemacetan dan memperlancar pergerakan ekonomi di Bali dalam sector pariwisata yakni kebutuhan transportasi yang menurut Koster semakin meningkat.
Sementara gubernur Bali wayan koster juga berharap, dengan underpass ini, pihaknya juga berharap kepada pemerintah pusat untuk terus mendukung pembangunan infrastruktur di Bali.
”Sehingga bisa memiliki standar pelayanan yang memadai dari sisi infrastruktur,” harap Koster.
MANGUPURA – Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai resmi dibuka.
Underpass simpang Tugu Ngurah Rai, itu langsung diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar panjaitan.
Didampingi Gubernur Bali, Wayan Koster dan Bupati Kabupaten Badung, Nyoman Giri Prasta, Luhut dengan bangga mengatakan bahwa proses pengerjaan lebih cepat 1,5 bulan dari target penyelesaian selama 13 bulan.
Untuk itu, iapun berharap, dengan adanya underpass Simpang tugu Ngurah rai bisa memperlancar gerak lalulintas dikawasan Jalan Bypass I Gusti Ngurah Rai, juga menjadi sarana pendukung dalam peningkatan sarana dan fasilitas untuk perkembangan pariwisata.
“Dengan underpass ini tentunya bisa menopang kelancaran IMF-World Bank yang akan berlangsung Oktober mendatang, selain itu juga memperlancar lalu lintas paling tidak mengurangi 50 persen kemacetan,” ujar Luhut.
Ditambahkan Luhut, pihaknya juga mengapresiasi tim Pekerjaan Umum dan perubahan Rakyat (PUPR) dengan penuntasan proyek underpass tersebu.
“Mudah-mudahan jalan underpass dengan Panjang 700 meter intas dari empat arah yakni dari dan menuju Bandara Ngurah Rai, Tol Bali Mandara, dan Kota Denpasar menuju kawasan wisata Nusa Dua dan sekitarnya mampu mengurai kemacetan dan memperlancar pergerakan ekonomi di Bali dalam sector pariwisata yakni kebutuhan transportasi yang menurut Koster semakin meningkat.
Sementara gubernur Bali wayan koster juga berharap, dengan underpass ini, pihaknya juga berharap kepada pemerintah pusat untuk terus mendukung pembangunan infrastruktur di Bali.
”Sehingga bisa memiliki standar pelayanan yang memadai dari sisi infrastruktur,” harap Koster.
