AMLAPURA—Hujan lebat yang menguyur wilayah Karangasem, Jumat malam (21/12) sekitar pukul 22.00 mengakibatkan longsor.
Bahkan, akibat hujan deras, sebuah tebing yang berada persis di sisi utara Jalan Bungaya menuju Karangasem ambrol.
Dampaknya, longsoran dan luberan material tanah basah menimbun badan jalan.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun akibat longsoran tanah yang menutup badan jalan membuat arus lalu lintas sempat mengalami macet.
“Hujan sangat lebat, tanah cukup labil sehingga material tebing tergerus,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Karangasem I Ketut Arimbawa, Sabtu (22/12).
Menurut Arimbawa labilnya tanah di sekitar lokasi karena sebelum longsortebing merupakan bekas lahan sawah.
“Selain bekas persawahan, tanah sekitar dikenal sanga gembur dan biasa digunakan warga sekitar untuk bahan baku pembuatan bata merah.
Atas kejadian itu, warga dibantu petugas BPBD langsung melakukan pembersihan dengan menggunakan alat berat dan mobil pemadam kebakaran.
“Kami libatkan unit pemadam agar dilakukan penyemprotan supaya bekas material yang longs ke jalan tidak membahayakan karena jalan licin,”tukas Arimbawa.
AMLAPURA—Hujan lebat yang menguyur wilayah Karangasem, Jumat malam (21/12) sekitar pukul 22.00 mengakibatkan longsor.
Bahkan, akibat hujan deras, sebuah tebing yang berada persis di sisi utara Jalan Bungaya menuju Karangasem ambrol.
Dampaknya, longsoran dan luberan material tanah basah menimbun badan jalan.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun akibat longsoran tanah yang menutup badan jalan membuat arus lalu lintas sempat mengalami macet.
“Hujan sangat lebat, tanah cukup labil sehingga material tebing tergerus,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Karangasem I Ketut Arimbawa, Sabtu (22/12).
Menurut Arimbawa labilnya tanah di sekitar lokasi karena sebelum longsortebing merupakan bekas lahan sawah.
“Selain bekas persawahan, tanah sekitar dikenal sanga gembur dan biasa digunakan warga sekitar untuk bahan baku pembuatan bata merah.
Atas kejadian itu, warga dibantu petugas BPBD langsung melakukan pembersihan dengan menggunakan alat berat dan mobil pemadam kebakaran.
“Kami libatkan unit pemadam agar dilakukan penyemprotan supaya bekas material yang longs ke jalan tidak membahayakan karena jalan licin,”tukas Arimbawa.
