26.1 C
Jakarta
11 Desember 2024, 7:12 AM WIB

Pabrik Air Minum Milik Anggota Dewan Jembrana Terbakar

NEGARA –Musibah kebakaran menimpa salah seorang anggota DPRD Jembrana I Ketut Widastra, Jumat (22/3) malam.

 

Diduga akibat korsleting listrik, pabrik air mineral kemasan milik anggota dewan Jembrana ini nyaris ludes terbakar.

 

Kepala seksi pemadam kebakaran Satpol PP Jembrana Kade Bagus Darmawan, Sabtu (23/3) menjelaskan, kebakaran pabrik air mineral kemasan di Lingkungan Sawe Rangsase, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, itu terjadi sekitar pukul 19.30 Wita.

 

“Dugaan sementara akibat korsleting listrik, karena yang terbakar tepat di meteran listrik,”jelasnya.

 

Beruntung meski sempat membuat panic, kebakaran yang terjadi di pabrik air mineral tidak sampai menghanguskan seluruh bangunan.

 

Petugas pemadam kebakaran langsung melakukan pemadama api dengan alat pemadam api ringan (apar) dan dua unit mobil tangki  damkar.

 

Meski tak sampai menghanguskan bangunan, akibat kebakaran di pabrik, dari perkiraan sementara, korban mengalami kerugian hingga Rp 5 juta.

 

NEGARA –Musibah kebakaran menimpa salah seorang anggota DPRD Jembrana I Ketut Widastra, Jumat (22/3) malam.

 

Diduga akibat korsleting listrik, pabrik air mineral kemasan milik anggota dewan Jembrana ini nyaris ludes terbakar.

 

Kepala seksi pemadam kebakaran Satpol PP Jembrana Kade Bagus Darmawan, Sabtu (23/3) menjelaskan, kebakaran pabrik air mineral kemasan di Lingkungan Sawe Rangsase, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, itu terjadi sekitar pukul 19.30 Wita.

 

“Dugaan sementara akibat korsleting listrik, karena yang terbakar tepat di meteran listrik,”jelasnya.

 

Beruntung meski sempat membuat panic, kebakaran yang terjadi di pabrik air mineral tidak sampai menghanguskan seluruh bangunan.

 

Petugas pemadam kebakaran langsung melakukan pemadama api dengan alat pemadam api ringan (apar) dan dua unit mobil tangki  damkar.

 

Meski tak sampai menghanguskan bangunan, akibat kebakaran di pabrik, dari perkiraan sementara, korban mengalami kerugian hingga Rp 5 juta.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/