27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 9:28 AM WIB

Mimih, Lagi Asyik Main Anjing, Bocah Kena Gigit Anjing Liar

GIANYAR – Kasus gigitan anjing masih terjadi di Gianyar. Dalam sepekan, ada 4 korban gigitan anjing di lokasi berbeda. Kejadiannya di Kecamatan Sukawati.

Korban terdiri dari 2 orang dewasa, dan 2 orang anak-anak. Berdasarkan laporan, setiap hari ada saja korban gigitan anjing. Korban digigit anjing rumahan maupun anjing liar.

Kepala UPT Puskesmas Sukawati drh. Nyoman Arya Dharma, mengaku sering menerima laporan kasus gigitan anjing.

“Hampir setiap hari ada kasus gigitan anjing,” ujar Arya Dharma, kemarin. Kata dia, setiap hari bisa terjadi 1 hingga 3 kasus  gigitan anjing.

“Hari ini saja ada 2 kasus gigitan. Karena anjing terprovokasi (terganggu, red),” jelasnya.  Dalam sebulan ini, tercatat ada 13 kasus gigitan di Sukawati.

Atas banyaknya kasus gigitan, pihaknya langsung turun untuk memberikan pertolongan. Para korban gigitan diminta mencuci bekas gigitan hingga bersih.

Kemudian para korban diminta mencari vaksin anti rabies ke Puskesmas terdekat. “Kami juga telah cek anjing yang menggigit. Rata-rata memang terprovokasi,” tukasnya.

Berdasarkan data, beberapa hari terakhir, di kecamatan Sukawati ada 4 korban digigit anjing. Para korban diantaranya, 1 orang di Banjar Pasekan, Desa Ketewel.

Kemudian, 2 orang anak-anak dari Banjar Tengkulak Mas, Desa Kemenuh. Dan, 1 orang ibu-ibu dari Banjar Dentiyis, Desa Batuan.

GIANYAR – Kasus gigitan anjing masih terjadi di Gianyar. Dalam sepekan, ada 4 korban gigitan anjing di lokasi berbeda. Kejadiannya di Kecamatan Sukawati.

Korban terdiri dari 2 orang dewasa, dan 2 orang anak-anak. Berdasarkan laporan, setiap hari ada saja korban gigitan anjing. Korban digigit anjing rumahan maupun anjing liar.

Kepala UPT Puskesmas Sukawati drh. Nyoman Arya Dharma, mengaku sering menerima laporan kasus gigitan anjing.

“Hampir setiap hari ada kasus gigitan anjing,” ujar Arya Dharma, kemarin. Kata dia, setiap hari bisa terjadi 1 hingga 3 kasus  gigitan anjing.

“Hari ini saja ada 2 kasus gigitan. Karena anjing terprovokasi (terganggu, red),” jelasnya.  Dalam sebulan ini, tercatat ada 13 kasus gigitan di Sukawati.

Atas banyaknya kasus gigitan, pihaknya langsung turun untuk memberikan pertolongan. Para korban gigitan diminta mencuci bekas gigitan hingga bersih.

Kemudian para korban diminta mencari vaksin anti rabies ke Puskesmas terdekat. “Kami juga telah cek anjing yang menggigit. Rata-rata memang terprovokasi,” tukasnya.

Berdasarkan data, beberapa hari terakhir, di kecamatan Sukawati ada 4 korban digigit anjing. Para korban diantaranya, 1 orang di Banjar Pasekan, Desa Ketewel.

Kemudian, 2 orang anak-anak dari Banjar Tengkulak Mas, Desa Kemenuh. Dan, 1 orang ibu-ibu dari Banjar Dentiyis, Desa Batuan.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/