TABANAN – Setelah mobil Daihatsu Terios yang mengalami terjun bebas ke jurang di Desa Bangli, Baturiti, Tabanan, kecelakaan serupa terjadi kemarin.
Kali ini kejadian nahas itu dialami Hafez Haris Ariya S, 25, warga Purwoharjo, Banyuwangi, Jawa Timur.
Mobil Honda Brio L 1833 RK yang dikemudikan korban mendadak masuk parit di Jalan Raya Denpasar – Gilimanuk di Banjar Berembeng, Selemadeg.
Dugaan sementara, korban ngantuk berat sehingga tidak sadar mobil yang dikendarainya keluar jalur dan masuk parit.
Menurut informasi, kecelakaan bermula ketika Honda Brio berwarna putih yang dikemudikan Hafez datang dari arah selatan Denpasar menuju arah timur Gilimanuk.
Setiba dilokasi kejadian dengan kondisi jalan berbelok ke kanan Honda Brio yang dikemudikan korban lepas dan hilang kendali.
Sehingga mobil oleng ke kiri jalan. Akibatnya mobil terperosok kedalam parit. Beruntung dari kejadian tersebut pengemudi mobil Honda Brio selamat.
Namun, mobilnya mengalami kerusakan pada bagian depan dengan bemper depan mobil rusak parah.
Kapolsek Selemadeg Kompol Nyoman Sukanada mengatakan, dari penyelidikan awal, pengemudi mobil diperkirakan mengantuk saat berkendaraan sehingga hilang kendali.
“Kami mengimbau pengemudi mobil harap berhati-hati, jangan menyetir dalam keadaan mengantuk. Pasalnya dapat berakibat fatal bagi diri sendiri dan pengguna jalan lainnya,” tandasnya.
TABANAN – Setelah mobil Daihatsu Terios yang mengalami terjun bebas ke jurang di Desa Bangli, Baturiti, Tabanan, kecelakaan serupa terjadi kemarin.
Kali ini kejadian nahas itu dialami Hafez Haris Ariya S, 25, warga Purwoharjo, Banyuwangi, Jawa Timur.
Mobil Honda Brio L 1833 RK yang dikemudikan korban mendadak masuk parit di Jalan Raya Denpasar – Gilimanuk di Banjar Berembeng, Selemadeg.
Dugaan sementara, korban ngantuk berat sehingga tidak sadar mobil yang dikendarainya keluar jalur dan masuk parit.
Menurut informasi, kecelakaan bermula ketika Honda Brio berwarna putih yang dikemudikan Hafez datang dari arah selatan Denpasar menuju arah timur Gilimanuk.
Setiba dilokasi kejadian dengan kondisi jalan berbelok ke kanan Honda Brio yang dikemudikan korban lepas dan hilang kendali.
Sehingga mobil oleng ke kiri jalan. Akibatnya mobil terperosok kedalam parit. Beruntung dari kejadian tersebut pengemudi mobil Honda Brio selamat.
Namun, mobilnya mengalami kerusakan pada bagian depan dengan bemper depan mobil rusak parah.
Kapolsek Selemadeg Kompol Nyoman Sukanada mengatakan, dari penyelidikan awal, pengemudi mobil diperkirakan mengantuk saat berkendaraan sehingga hilang kendali.
“Kami mengimbau pengemudi mobil harap berhati-hati, jangan menyetir dalam keadaan mengantuk. Pasalnya dapat berakibat fatal bagi diri sendiri dan pengguna jalan lainnya,” tandasnya.
