25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 8:35 AM WIB

Papasan dengan Molen, Truk Kayu Nyungsep di Gorong-gorong

RadarBali.com – Nahas dialami truk pengangkut kayu albesia dengan plat DR 8888 AP. Truk tersebut nyungsep di Jalan Ceroring, Kelurahan Bitra, Kecamatan Gianyar, pada Selasa (22/8) sekitar pukul 15.00.

Sopir truk mengalami luka pada bagian kakinya.

Menurut saksi mata yang juga pemborong kayu, Arif, 35, truk itu awalnya datang ke gudang kayu untuk mengambil kayu.

Selanjutnya, truk ini bertugas untuk mengirim kayu menuju Jawa. “Kemudian saat akan balik, truk ini papasan sama truk molen (pencampur semen, red),” ujar Arif, kemarin.

Saat berpapasan, kondisi jalan tidak terlalu lebar. Antara truk kayu dengan truk molen ini tidak ada yang mau mengalah.

Akhirnya, truk kayu yang memilih mengalah dan mencari lokasi minggir di dekat persawahan. Saat minggir, apes, tepian jalan di bagian timur ambrol.

Itu karena tepi jalan tidak disemen, hanya terdiri dari gundukan tanah. Sehingga, tanah ambrol karena tidak kuat menahan beban truk kayu.

Walhasil, truk kayu kemudian nyungsep ke dalam gorong-gorong. Sopir truk yang mengemudikan truk mengalami luka terkilir pada bagian kakinya. “Sopir truk masih berobat ke tukang urut,” jelasnya.

Mengenai nasib truk selanjutnya, pihaknya menantikan tukang derek yang rencananya tiba malam kemarin. “Kami evakuasi kayunya, baru kemudian mengangkat truk ke posisi semula,” jelasnya.

Akibat truk nyungsep, ada beberapa bagian truk yang mengalami kerusakan. Diperkirakan, kerugiannya mencapai Rp 50 juta.

Kasus tersebut juga mendapat perhatian dari Satlantas Polres Gianyar. Petugas kepolisian pun sudah mengecek lokasi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

RadarBali.com – Nahas dialami truk pengangkut kayu albesia dengan plat DR 8888 AP. Truk tersebut nyungsep di Jalan Ceroring, Kelurahan Bitra, Kecamatan Gianyar, pada Selasa (22/8) sekitar pukul 15.00.

Sopir truk mengalami luka pada bagian kakinya.

Menurut saksi mata yang juga pemborong kayu, Arif, 35, truk itu awalnya datang ke gudang kayu untuk mengambil kayu.

Selanjutnya, truk ini bertugas untuk mengirim kayu menuju Jawa. “Kemudian saat akan balik, truk ini papasan sama truk molen (pencampur semen, red),” ujar Arif, kemarin.

Saat berpapasan, kondisi jalan tidak terlalu lebar. Antara truk kayu dengan truk molen ini tidak ada yang mau mengalah.

Akhirnya, truk kayu yang memilih mengalah dan mencari lokasi minggir di dekat persawahan. Saat minggir, apes, tepian jalan di bagian timur ambrol.

Itu karena tepi jalan tidak disemen, hanya terdiri dari gundukan tanah. Sehingga, tanah ambrol karena tidak kuat menahan beban truk kayu.

Walhasil, truk kayu kemudian nyungsep ke dalam gorong-gorong. Sopir truk yang mengemudikan truk mengalami luka terkilir pada bagian kakinya. “Sopir truk masih berobat ke tukang urut,” jelasnya.

Mengenai nasib truk selanjutnya, pihaknya menantikan tukang derek yang rencananya tiba malam kemarin. “Kami evakuasi kayunya, baru kemudian mengangkat truk ke posisi semula,” jelasnya.

Akibat truk nyungsep, ada beberapa bagian truk yang mengalami kerusakan. Diperkirakan, kerugiannya mencapai Rp 50 juta.

Kasus tersebut juga mendapat perhatian dari Satlantas Polres Gianyar. Petugas kepolisian pun sudah mengecek lokasi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/