29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 3:12 AM WIB

Banyak Pengungsi Gunung Agung Tercecer, Pemprov Anggarkan Rp 30 Miliar

RadarBali.com – Pemerintah Provinsi Bali bersiap menghadapi kemungkinan erupsi Gunung Agung. Termasuk logistik bagi para pengungsi.

Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta menyebut anggaran bencana tersebut sudah ada.

“Cuma tidak tahu akan mencukupi atau tidak anggaran tersebut. Sekarang Pemprov Bali sedang berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah untuk mengantisipasi hal tersebut,” ucapnya.

Sudikerta menjawab Rp 30 miliar menjawab pertanyaan Jawa Pos Radar Bali terkait nominal. “Baru ada Rp 30 M. Tapi kita bisa ambil lagi karena ini situasi darurat. Mekanismenya melalui rapat bersama DPRD Bali. Kan harus rapat pimpinan untuk itu,” jelasnya.

Terkait evakuasi, Sudikerta menyebut itu harus dilakukan. “Yang paling mendesak dilakukan adalah pengamanan jiwa. Harus dilakukan oleh masyarakat yang tinggal di seputaran Gunung Agung. Pindahlah sementara. Jangan terpaku pada harta benda. Lepaskan dulu itu. Kita tak tahu situasi dan kondisi yang tiba-tiba bisa terjadi!” pintanya.

Mengenai kekurangan logistik di beberapa titik pengungsian, Sudikerta menyebut sudah dilakukan koordinasi antara kabupaten dengan provinsi.

RadarBali.com – Pemerintah Provinsi Bali bersiap menghadapi kemungkinan erupsi Gunung Agung. Termasuk logistik bagi para pengungsi.

Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta menyebut anggaran bencana tersebut sudah ada.

“Cuma tidak tahu akan mencukupi atau tidak anggaran tersebut. Sekarang Pemprov Bali sedang berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah untuk mengantisipasi hal tersebut,” ucapnya.

Sudikerta menjawab Rp 30 miliar menjawab pertanyaan Jawa Pos Radar Bali terkait nominal. “Baru ada Rp 30 M. Tapi kita bisa ambil lagi karena ini situasi darurat. Mekanismenya melalui rapat bersama DPRD Bali. Kan harus rapat pimpinan untuk itu,” jelasnya.

Terkait evakuasi, Sudikerta menyebut itu harus dilakukan. “Yang paling mendesak dilakukan adalah pengamanan jiwa. Harus dilakukan oleh masyarakat yang tinggal di seputaran Gunung Agung. Pindahlah sementara. Jangan terpaku pada harta benda. Lepaskan dulu itu. Kita tak tahu situasi dan kondisi yang tiba-tiba bisa terjadi!” pintanya.

Mengenai kekurangan logistik di beberapa titik pengungsian, Sudikerta menyebut sudah dilakukan koordinasi antara kabupaten dengan provinsi.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/