25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 6:24 AM WIB

Banyak Reservoir Nusa Penida Kosong, Bupati Minta Petugas Punya Malu

SEMARAPURA – Permasalahan air bersih di Kecamatan Nusa Penida cukup pelik. Pasalnya banyak reservoir yang tidak berisi air. Atas temuan itu, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta akhirnya mengumpulkan petugas Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida, UPT. SPAM Guyangan dan PDAM Klungkung di Nusa Penida, Minggu (22/11).

Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta mengungkapkan berdasarkan hasil pantauannya ternyata banyaknya reservoir yang dipergunakan untuk menampung air dari mata air Guyangan tidak berisi air. Dari enam reservoir yang tersebar mulai dari Desa Batukandik hingga Desa Tanglad, hanya dua reservoir saja penuh oleh air. 

“Hanya reservoir satu dan dua yang penuh. Sementara reservoir tiga sampai seterusnya tidak berisi air,” katanya.

Untuk mengetahui penyebabnya, orang nomor satu di Kabupaten Klungkung itu mengumpulkan petugas Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida, UPT. SPAM Guyangan dan PDAM Klungkung di Nusa Penida, Minggu (22/11). Hanya saja, menurut Suwirta keterangan petugas di lapangan berbeda-beda sehingga membuatnya cukup kecewa. Ia pun mencoba menelusurinya dan menemukan ada pipa yang bocor. 

“Saya akan telusuri pompa yang hidup selama 24 jam yang mana airnya bisa dialirkan ke reservoir satu, dua hingga reservoir enam,” ujarnya.

Melihat apa yang terjadi di lokasi, pihaknya berharap petugas BWS Bali-Penida dan UPT. SPAM Guyangan tidak hanya sekedar bekerja namun harus memiliki rasa memiliki dan malu bila terjadi gangguan distribusi air. 

“Saya tugaskan semua staf PDAM mengawasi masing-masing reservoir yang ada sehingga air bisa mengalir ke rumah warga,” tandasnya. 

SEMARAPURA – Permasalahan air bersih di Kecamatan Nusa Penida cukup pelik. Pasalnya banyak reservoir yang tidak berisi air. Atas temuan itu, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta akhirnya mengumpulkan petugas Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida, UPT. SPAM Guyangan dan PDAM Klungkung di Nusa Penida, Minggu (22/11).

Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta mengungkapkan berdasarkan hasil pantauannya ternyata banyaknya reservoir yang dipergunakan untuk menampung air dari mata air Guyangan tidak berisi air. Dari enam reservoir yang tersebar mulai dari Desa Batukandik hingga Desa Tanglad, hanya dua reservoir saja penuh oleh air. 

“Hanya reservoir satu dan dua yang penuh. Sementara reservoir tiga sampai seterusnya tidak berisi air,” katanya.

Untuk mengetahui penyebabnya, orang nomor satu di Kabupaten Klungkung itu mengumpulkan petugas Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida, UPT. SPAM Guyangan dan PDAM Klungkung di Nusa Penida, Minggu (22/11). Hanya saja, menurut Suwirta keterangan petugas di lapangan berbeda-beda sehingga membuatnya cukup kecewa. Ia pun mencoba menelusurinya dan menemukan ada pipa yang bocor. 

“Saya akan telusuri pompa yang hidup selama 24 jam yang mana airnya bisa dialirkan ke reservoir satu, dua hingga reservoir enam,” ujarnya.

Melihat apa yang terjadi di lokasi, pihaknya berharap petugas BWS Bali-Penida dan UPT. SPAM Guyangan tidak hanya sekedar bekerja namun harus memiliki rasa memiliki dan malu bila terjadi gangguan distribusi air. 

“Saya tugaskan semua staf PDAM mengawasi masing-masing reservoir yang ada sehingga air bisa mengalir ke rumah warga,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/