TABANAN – Cuaca ekstrem diakhir bulan Februari ini patut diwaspadai oleh masyarakat Bali. Pasalnya hujan lebat disertai angin kencang masih terus terjadi.
Berdasar data yang dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Denpasar, dari 10 kecamatan yang ada di Tabanan, dua kecamatan di Tabanan masuk status siaga.
Yakni kecamatan Pupuan dan Selemadeg Barat. Sisanya delapan kecamatan berstatus waspada. Diantaranya Kecamatan Penebel, Baturiti, Marga, Tabanan, Kerambitan, Selemadeg Timur, Selemadeg dan Kediri.
Peringatan BMKG itu terbukti pada Senin tengah malam lalu (22/2). Malam itu, wilayah Tabanan diguyur hujan lebat dan angin kencang.
Berdasar data BPBD Tabanan, tercatat ada sebanyak 11 titik lokasi bencana alam dengan pohon tumbang.
Pohon tumbang selain menutupi jalan nasional dan desa juga menimpa atap rumah warga, pura, mobil dan kabel listrik.
Lokasi pohon tumbang di antaranya dua lokasi berada di Desa Abiantuwung, Kediri. Yakni di Jalan Raya Abian Tuwung, tepatnya didepan SPBU Pertamina Abiantuwung dan pohon tumbang mengenai pelinggih pura di Abiantuwung.
Kemudian titik lokasi lainnya pohon tumbang dmenimpa dua bangunan atap rumah, bangunan pelinggih warga.
Pohon tumbang juga menimpa sebuah mobil Fortuner hitam DK 487 GO yang diparkir di pinggir jalan, pohon tumbang di Jalan Tukad Yeh Ho depan Alfa Mart Sanggulan dan menutupi setengah badan jalan.
Pohon tumbang juga mengenai atap rumah warga milik I Nyoman Suascaya di Banjar Pemenang Desa Banjar Anyar, Kediri.
Pohon tumbang jenis kresek menimpa kabel listrik dan telepon yang menutup akses jalan menuju Banjar Jadi Desa, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri.
Lokasi pohon tumbang di Perum BSI blok 17 dengan pohon kelapa dan tiang listrik roboh. Tak hanya itu, dua pohon tumbang jenis rambutan juga menimpa dua bangunan rumah di Banjar Raden Desa Baru, Kecamatan Marga.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Tabanan I Putu Trisna Widiatmika meminta masyarakat untuk tetap waspada.
Karena cuaca ekstrem dengan hujan dan angin kencang jika merujuk rilis BMKG akan terjadi beberapa hari kedepan di Tabanan.
Pihak mengimbau masyarakat untuk meningkat kewaspadaan, memangkas sejumlah pohon jika dirasa sudah lapuk dan kondisi tua.
Trisna melanjutkan dari belasan titik lokasi bencana alam dengan pohon tumbang beruntung tidak memakan korban jiwa.
Penanganan pohon tumbang sudah pihaknya lakukan dengan menurunkan tim reaksi cepat (TRC) dibantu juga oleh aparat kepolisian dan anggota TNI.
“Untuk jumlah kerugian akibat bencana alam tersebut kami masih melakukan pendataan. Belum-belum kami masih data,” kata Trisna.