SEMARAPURA – Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Kabupaten Klungkung akhirnya menancapkan belasan pipa untuk mengatasi kebakaran yang ada di TPA Sente, Desa Pikat, Kecamatan Dawan.
Melalui pipa-pipa tersebut, air disiramkan dengan harapan hawa panas di dalam sampah dapat diredakan dan juga mengeluarkan gas metana yang berakumulasi di dalam tumpukan sampah. .
Kadis Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Kabupaten Klungkung, I Ketut Suadnyana, mengungkapkan, api sudah tidak keluar lagi dari tumpukan sampah di TPA Sente.
Begitu juga dengan asap yang muncul sudah mulai mengurang. Hal itu lantaran pihaknya telah menancapkan 13 pipa di tumpukan sampah tersebut beberapa hari lalu.
“Karena belum ada penganggaran di APBD 2021, untuk pengadaan 13 pipa itu kami membuatnya dari tiang besi bekas yang kami minta dari salah satu perusahaan telekomunikasi,” ungkapnya.
Melalui pipa yang sudah dilubangi sisi-sisinya tersebut air dialirkan dari atas pipa ke dalam tumpukan sampah. Dengan tujuan, hawa panas dalam tumpukan sampah itu reda oleh air.
Begitu juga dengan gas metana yang terakumulasi dalam tumpukan sampah, diharapkan dapat mengalir keluar melalui pipa injeksi tersebut.
“Hawa panas akibat akumulasi gas metana ini yang menyebabkan terjadinya kebakaran. Apalagi saat musim kemarau, potensi kebakaran akan semakin besar,” terangnya.
Selain menancapkan pipa dan melakukan penyiraman, diungkapkannya, pengurukan sampah dengan tanah juga dilakukan untuk mencegah terjadinya kebakaran sampah.
“Kami lakukan penyiraman pagi dan sore. Pagi empat tangki air dan sore juga empat tangki air. Semoga kebakaran tidak kembali terjadi,” ujarnya.