TEJAKULA – Kasus kematian ternak secara misterius di Desa Julah, Kecamatan Tejakula, hingga kini belum disikapi serius oleh pemerintah.
Disamping itu masyarakat juga enggan melapor pada pemerintah terkait temuan hewan ternak yang mati secara misterius itu.
Salah satu warga yang menjadi korban adalah Wayan Baru, 64, warga Banjar Dinas Kanginan, Desa Julah.
Baru memiliki sebuah kebun yang terletak di dekat SDN 2 Julah. Lokasinya sekitar 300 meter dari rumahnya saat ini.
Naasnya ternak sapi milik Wayan Baru ditemukan dalam kondisi mati pekan lalu. Tepatnya pada Kamis (18/7) pagi.
Saat itu godel miliknya ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Luka mengangan ditemukan pada punggung belakang kanan godel.
Menurut Baru, selama ini tak banyak hewan ternak yang mati secara misterius. Setahu dirinya, hanya ada tiga orang warga yang kehilangan godel karena mati misterius.
Sementara untuk babi yang menjadi korban, sudah mencapai puluhan ekor. Disisi lain Kelian Desa Pakraman Julah Ketut Sidemen mengatakan, hingga kini belum ada warga yang melaporkan peristiwa itu pada aparat yang berwenang.
Sebenarnya dirinya sudah menyarankan warga segera melaporkan hal itu pada petugas peternakan maupun petugas kepolisian.
“Tapi masalahnya sampai hari ini belum ada yang mau melapor. Mudah-mudahan setelah hari raya ini ada petugas yang datang ke desa kami. Sebab warga sudah resah dengan kejadian ini,” kata Sidemen.