29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 3:28 AM WIB

Rumah Hancur Tertimpa Pohon, Satu Keluarga Mengungsi

AMLAPURA—Angin kencang disertai hujan lebat yang terjadi di sejumlah wilayah di Bali mengakibatkan bencana.

 

Bahkan akibat angin kencang, sebuah rumah  milik warga Gerembeng, Karangasem hancur tertimpa dua pohon besar.

 

Bahkan akibat rusak tertimpa pohon, pemilik rumah yakni Putu Kertiasa terpaksa mengungsi.

 

Seperti dibenarkan istri korban, Ni Putu Sudewi. Ditemui Jawa Pos Radar Bali, musibah tumbangnya pohon yang menimpa rumah miliknya terjadi, Kamis (24/1) lalu.

 

Akibat tertimpa pohon, rumah korban yang bertembok batako, dan ruang dapur beratap asbes hancur tertimpa pohon.

“Anginnya kencang sekali dan pohon langsung ambruk menimpa atap rumah kami,”jelasnya.

 

Akibat rumah miliknya rusak, Putu Sudewi mengaku terpaksa menumpang di rumah tetangga.

“Kami terpaksa mengungsi. Dan tadi kami pulang untuk bersih-bersih dan menyelamatkan perabot seperti televise agar tidak kena hujan,”jelasnya.

 

Selain Kertiasa dan istrinya, di rumah itu juga dihuni tiga anak mereka dan ibunya, Ni Wayan Taman 70.

 

“Untuk anak-anak dan neneknya kami ungsikan ke rumah kerabat di Susuan, Amlapura,”ujarnya.

 

Sementara saat kejadian, Nenek Taman mengalami luka pada kaki karena tertimpa runtuhan rumah.

 

“Kebetulan yang ada nenek saja, sedangkan kami dan anak-anak sedang keluar rumah,”tukasnya

 

AMLAPURA—Angin kencang disertai hujan lebat yang terjadi di sejumlah wilayah di Bali mengakibatkan bencana.

 

Bahkan akibat angin kencang, sebuah rumah  milik warga Gerembeng, Karangasem hancur tertimpa dua pohon besar.

 

Bahkan akibat rusak tertimpa pohon, pemilik rumah yakni Putu Kertiasa terpaksa mengungsi.

 

Seperti dibenarkan istri korban, Ni Putu Sudewi. Ditemui Jawa Pos Radar Bali, musibah tumbangnya pohon yang menimpa rumah miliknya terjadi, Kamis (24/1) lalu.

 

Akibat tertimpa pohon, rumah korban yang bertembok batako, dan ruang dapur beratap asbes hancur tertimpa pohon.

“Anginnya kencang sekali dan pohon langsung ambruk menimpa atap rumah kami,”jelasnya.

 

Akibat rumah miliknya rusak, Putu Sudewi mengaku terpaksa menumpang di rumah tetangga.

“Kami terpaksa mengungsi. Dan tadi kami pulang untuk bersih-bersih dan menyelamatkan perabot seperti televise agar tidak kena hujan,”jelasnya.

 

Selain Kertiasa dan istrinya, di rumah itu juga dihuni tiga anak mereka dan ibunya, Ni Wayan Taman 70.

 

“Untuk anak-anak dan neneknya kami ungsikan ke rumah kerabat di Susuan, Amlapura,”ujarnya.

 

Sementara saat kejadian, Nenek Taman mengalami luka pada kaki karena tertimpa runtuhan rumah.

 

“Kebetulan yang ada nenek saja, sedangkan kami dan anak-anak sedang keluar rumah,”tukasnya

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/