28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 5:42 AM WIB

Selain Krisis Air, Karangasem Juga Krisis Ribuan Guru PNS

AMLAPURA – Kabupaten Karangasem tidak hanya sering krisis air. Apalagi jika musim kemarau tiba. Kabupaten paling timur Bali ini juga krisis guru PNS.

Ketersediaan tenaga pengajar atau guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Karangasem masih cukup banyak. Dari data Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olgaraga (Disdikpora), sekolah untuk jenjang TK, SD dan SMP di seluruh Karangasem masih kekurangan guru PNS mencapai ribuan orang. 

 

Kepala Disdikpora Karangasem I Gusti Ngurah Kartika mengungkapkan kekurangan guru yang berstatus PNS ini hampir merata di semua daerah di Bali salah, satunya di Karangasem. Ketersediaan guru PNS saat ini dari jenjang TK, SD dan SMP mencapai 3.647 guru.

 

Dari jumlah itu, kebutuhan guru paling banyak ada pada jenjang SD yang mencapai 2.613 guru. Sisanya SMP yang mencapai 770 dan TK yang berjumlah 84 orang.

 

“Untuk menutupi kekurangan guru berstatus PNS ini untungnya ada tenaga guru honorer, guru kontrak dan guru abdi yang membantu mengisi kekosongan ini,” ujarnya dikonfirmasi Rabu (24/3).

 

Idealnya lanjut Kartika, kebutuhan guru berstatus PNS untuk bisa mengcover seluruh sekolah yang ada di delapan Kecamatan, pihaknya membutuhkan ketersediaan tenaga pengajar yang berstatus PNS mencapai 4.894 guru.

 

Sehingga dengan ketersediaan guru saat ini, Karangasem masih kekurangan guru PNS sebanyak 1.427 guru.

 

“Kalau dibilang mendesak, ya, mendesak. Karena sesuai standar pelayanan seharusnya PNS. Karena kekurangan ini selain dibantu guru non-PNS, guru PNS ini juga merangkap di beberapa mata pelajaran,” jelas Kartika.

 

 

Kondisi kekurangan guru berstatus PNS ini kata dia terjadi hampir merata di seluruh Kecamatan di Karangasem. Untuk itu pihaknya berharap, kondisi ini bisa menjadi perhatian pusat untuk bisa mengisi kekosongan guru yang berstatus PNS. Sehingga kebutuhan guru berstatus PNS ini bisa dipenuhi.

 

“Melalui PPPK, tetapi sampai saat ini belum ada rekrutmen tenaga guru PPPK ini,” tandasnya.

 

Untuk tahun ini, rekrutmen guru melalui pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), Karangasem bertekad merebut 471 jatah dari 1.000.000 formasi tenaga PPPK untuk tenaga guru di tahun 2021.

AMLAPURA – Kabupaten Karangasem tidak hanya sering krisis air. Apalagi jika musim kemarau tiba. Kabupaten paling timur Bali ini juga krisis guru PNS.

Ketersediaan tenaga pengajar atau guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Karangasem masih cukup banyak. Dari data Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olgaraga (Disdikpora), sekolah untuk jenjang TK, SD dan SMP di seluruh Karangasem masih kekurangan guru PNS mencapai ribuan orang. 

 

Kepala Disdikpora Karangasem I Gusti Ngurah Kartika mengungkapkan kekurangan guru yang berstatus PNS ini hampir merata di semua daerah di Bali salah, satunya di Karangasem. Ketersediaan guru PNS saat ini dari jenjang TK, SD dan SMP mencapai 3.647 guru.

 

Dari jumlah itu, kebutuhan guru paling banyak ada pada jenjang SD yang mencapai 2.613 guru. Sisanya SMP yang mencapai 770 dan TK yang berjumlah 84 orang.

 

“Untuk menutupi kekurangan guru berstatus PNS ini untungnya ada tenaga guru honorer, guru kontrak dan guru abdi yang membantu mengisi kekosongan ini,” ujarnya dikonfirmasi Rabu (24/3).

 

Idealnya lanjut Kartika, kebutuhan guru berstatus PNS untuk bisa mengcover seluruh sekolah yang ada di delapan Kecamatan, pihaknya membutuhkan ketersediaan tenaga pengajar yang berstatus PNS mencapai 4.894 guru.

 

Sehingga dengan ketersediaan guru saat ini, Karangasem masih kekurangan guru PNS sebanyak 1.427 guru.

 

“Kalau dibilang mendesak, ya, mendesak. Karena sesuai standar pelayanan seharusnya PNS. Karena kekurangan ini selain dibantu guru non-PNS, guru PNS ini juga merangkap di beberapa mata pelajaran,” jelas Kartika.

 

 

Kondisi kekurangan guru berstatus PNS ini kata dia terjadi hampir merata di seluruh Kecamatan di Karangasem. Untuk itu pihaknya berharap, kondisi ini bisa menjadi perhatian pusat untuk bisa mengisi kekosongan guru yang berstatus PNS. Sehingga kebutuhan guru berstatus PNS ini bisa dipenuhi.

 

“Melalui PPPK, tetapi sampai saat ini belum ada rekrutmen tenaga guru PPPK ini,” tandasnya.

 

Untuk tahun ini, rekrutmen guru melalui pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), Karangasem bertekad merebut 471 jatah dari 1.000.000 formasi tenaga PPPK untuk tenaga guru di tahun 2021.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/