NEGARA – Tengkorak dan tulang kaki manusia yang ditemukan di dalam tanah areal pabrik pengolahan ikan Dusun Ketapang Muara, Desa Pengambengan, Jembrana, Sabtu 3 April lalu, akhirnya dikubur di pemakaman umum Desa Tegal Badeng Timur, Selasa (25/5).
Status tengkorak ini tetap tanpa identitas alias Mr. X lantaran belum diketahui identitasnya.
Pelaksana tugas direktur RSU Negara Ni Putu Eka Indrawati mengatakan, tengkorak dan tulang manusia sejak ditemukan warga di Desa Pengambengan, dititipkan di ruang jenazah RSU Negara.
Karena sebulan lebih tidak diketahui identitasnya, diputuskan untuk dikubur di pemakaman umum Desa Tegal Badeng Timur.
“Kami sudah koordinasi dengan kepolisian dan dinas sosial, sehingga diputuskan untuk dikuburkan,” jelasnya.
Tengkorak dan tulang kaki tersebut ditemukan saat warga menggali tanah di lahan pabrik untuk dijadikan tempat sampah, Sabtu 3 April lalu sekitar pukul 10.30 wita. Salah seorang penggali tanah, Nasihin, 32 mendapati benda mirip tengkorak manusia. Mengetahui benda tersebut diduga tengkorak, sehingga bersama rekannya menghentikan penggalian dan melaporkan kejadian tersebut ke manajer pabrik.
Sebelum dijadikan pabrik, lahan ini milik salah satu warga yang dijadikan kebun hingga dibeli oleh pabrik pada tahun 2008. Pemilik lahan awal juga tidak mengetahui karena sudah bertahun- tahun menjadi lahan kebun.
NEGARA – Tengkorak dan tulang kaki manusia yang ditemukan di dalam tanah areal pabrik pengolahan ikan Dusun Ketapang Muara, Desa Pengambengan, Jembrana, Sabtu 3 April lalu, akhirnya dikubur di pemakaman umum Desa Tegal Badeng Timur, Selasa (25/5).
Status tengkorak ini tetap tanpa identitas alias Mr. X lantaran belum diketahui identitasnya.
Pelaksana tugas direktur RSU Negara Ni Putu Eka Indrawati mengatakan, tengkorak dan tulang manusia sejak ditemukan warga di Desa Pengambengan, dititipkan di ruang jenazah RSU Negara.
Karena sebulan lebih tidak diketahui identitasnya, diputuskan untuk dikubur di pemakaman umum Desa Tegal Badeng Timur.
“Kami sudah koordinasi dengan kepolisian dan dinas sosial, sehingga diputuskan untuk dikuburkan,” jelasnya.
Tengkorak dan tulang kaki tersebut ditemukan saat warga menggali tanah di lahan pabrik untuk dijadikan tempat sampah, Sabtu 3 April lalu sekitar pukul 10.30 wita. Salah seorang penggali tanah, Nasihin, 32 mendapati benda mirip tengkorak manusia. Mengetahui benda tersebut diduga tengkorak, sehingga bersama rekannya menghentikan penggalian dan melaporkan kejadian tersebut ke manajer pabrik.
Sebelum dijadikan pabrik, lahan ini milik salah satu warga yang dijadikan kebun hingga dibeli oleh pabrik pada tahun 2008. Pemilik lahan awal juga tidak mengetahui karena sudah bertahun- tahun menjadi lahan kebun.
