33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 14:50 PM WIB

Daftar Tunggu Haji di Jembrana 20 Tahun, Jamaah Resmi Dilepas Bupati

NEGARA – Jamaah haji asal Jembrana akhirnya diberangkatkan ke Tanah Suci Mekkah Al Munawaroh, Kamis (25/7) pagi.

Sebanyak 136 orang jamaah haji dilepas bupati dan wakil bupati Jembrana di Gedung Kesenian Ir. Soekarno, diiringi ribuan umat muslim lain yang mengantar jamaah haji.

Jamaah haji berangkat dari Jembrana menuju Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, menggunakan bus yang dibantu Pemerintah Kabupaten Jembrana.

Kepala Kantor Kemenag Jembrana I Made Sudarmita menjelaskan, jamaah haji asal Jembrana terdiri seluruh kecamatan di Jembrana yang terbagi dalam dua kelompok terbang (kloter).

Kloter 60 terdiri dari 60 jamaah dan kloter 84 sebanyak 76 jamaah. Pemberangkatan dua kloter ini dilakukan dengan waktu berbeda.

Secara simbolis dua kloter ini dilepas Bupati Jembrana I Putu Artha dan Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan. “Pelepasan ditandai dengan pengalungan slayer pada perwakilan jamaah haji,” jelasnya.

Jamaah haji asal Jembrana kloter 60, setelah diberangkatkan langsung menuju Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.

Mereka akan tiba pada hari Jumat (26/7) pukul 07.00 dan kemudian terbang ke Arab Saudi, Sabtu (27//7) pukul 20.00 WIB.

Sedangkan jamaah haji kloter 84 akan berangkat Minggu (4/8) lusa, dan masuk Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, pukul 20.00 WIB. Mereka baru terbang ke Arab Saudi, Senin (5/8) pukul 23.00 WIB.

I Made Sudarmita mengatakan, Kementerian Agama sebagai leading sektor dalam penyelenggaraan ibadah haji selalu berusaha untuk meningkatkan pelayanan di semua bidang terkait penyelenggaraan haji.

“Kekurangan dalam pelayanan dibenahi agar penyelenggaraan haji dari tahun ke tahun terus meningkat dan lebih baik lagi,” terangnya.

Mengenai antrean jamaah haji Jembrana saat ini sudah mencapai 20 tahun lamanya. Jumlah jamaah haji yang menunggu untuk berangkat sebanyak 1.835 orang.

Hal ini menujukkan bahwa tingkat perkembangan ekonomi masyarakat Jembrana semakin meningkat dan kesadaran untuk menunaikan haji semakin tinggi.

I Made Sudarmita menambahkan, angkutan yang mengantar dan akan menjemput jamaah haji dari Jembrana menuju embarkasi Sukolilo, menggunakan bus.

Pemerintah Kabupaten Jembrana sejak tahun 2014 konsisten membantu biaya transportasi jamaah haji menuju embarkasi. “Pemberangkatan hari ini juga dibantu bupati Jembrana,” tandasnya.

Sementara Bupati Jembrana I Putu Artha mengatakan, ibadah haji adalah momen yang ditunggu oleh jamaah setelah sabar menanti untuk memperoleh kesempatan menunaikan rukun Islam yang ke lima.

“Dalam kesempatan ini, saya ucapan selamat menunaikan ibadah haji. Semoga menjadi haji mabrur,” ujar Bupati Artha.

Pada pemberangkatan haji Kamis pagi, ribuan orang dari kerabat para jamaah haji dan warga Jembrana ikut mengantar jamaah haji.

Tradisi mengantar jamaah haji di Jembrana yang disebut dengan ninjau haji, sudah turun temurun dilakukan mengantar jamaah haji hingga ke Pelabuhan Gilimanuk. 

NEGARA – Jamaah haji asal Jembrana akhirnya diberangkatkan ke Tanah Suci Mekkah Al Munawaroh, Kamis (25/7) pagi.

Sebanyak 136 orang jamaah haji dilepas bupati dan wakil bupati Jembrana di Gedung Kesenian Ir. Soekarno, diiringi ribuan umat muslim lain yang mengantar jamaah haji.

Jamaah haji berangkat dari Jembrana menuju Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, menggunakan bus yang dibantu Pemerintah Kabupaten Jembrana.

Kepala Kantor Kemenag Jembrana I Made Sudarmita menjelaskan, jamaah haji asal Jembrana terdiri seluruh kecamatan di Jembrana yang terbagi dalam dua kelompok terbang (kloter).

Kloter 60 terdiri dari 60 jamaah dan kloter 84 sebanyak 76 jamaah. Pemberangkatan dua kloter ini dilakukan dengan waktu berbeda.

Secara simbolis dua kloter ini dilepas Bupati Jembrana I Putu Artha dan Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan. “Pelepasan ditandai dengan pengalungan slayer pada perwakilan jamaah haji,” jelasnya.

Jamaah haji asal Jembrana kloter 60, setelah diberangkatkan langsung menuju Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.

Mereka akan tiba pada hari Jumat (26/7) pukul 07.00 dan kemudian terbang ke Arab Saudi, Sabtu (27//7) pukul 20.00 WIB.

Sedangkan jamaah haji kloter 84 akan berangkat Minggu (4/8) lusa, dan masuk Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, pukul 20.00 WIB. Mereka baru terbang ke Arab Saudi, Senin (5/8) pukul 23.00 WIB.

I Made Sudarmita mengatakan, Kementerian Agama sebagai leading sektor dalam penyelenggaraan ibadah haji selalu berusaha untuk meningkatkan pelayanan di semua bidang terkait penyelenggaraan haji.

“Kekurangan dalam pelayanan dibenahi agar penyelenggaraan haji dari tahun ke tahun terus meningkat dan lebih baik lagi,” terangnya.

Mengenai antrean jamaah haji Jembrana saat ini sudah mencapai 20 tahun lamanya. Jumlah jamaah haji yang menunggu untuk berangkat sebanyak 1.835 orang.

Hal ini menujukkan bahwa tingkat perkembangan ekonomi masyarakat Jembrana semakin meningkat dan kesadaran untuk menunaikan haji semakin tinggi.

I Made Sudarmita menambahkan, angkutan yang mengantar dan akan menjemput jamaah haji dari Jembrana menuju embarkasi Sukolilo, menggunakan bus.

Pemerintah Kabupaten Jembrana sejak tahun 2014 konsisten membantu biaya transportasi jamaah haji menuju embarkasi. “Pemberangkatan hari ini juga dibantu bupati Jembrana,” tandasnya.

Sementara Bupati Jembrana I Putu Artha mengatakan, ibadah haji adalah momen yang ditunggu oleh jamaah setelah sabar menanti untuk memperoleh kesempatan menunaikan rukun Islam yang ke lima.

“Dalam kesempatan ini, saya ucapan selamat menunaikan ibadah haji. Semoga menjadi haji mabrur,” ujar Bupati Artha.

Pada pemberangkatan haji Kamis pagi, ribuan orang dari kerabat para jamaah haji dan warga Jembrana ikut mengantar jamaah haji.

Tradisi mengantar jamaah haji di Jembrana yang disebut dengan ninjau haji, sudah turun temurun dilakukan mengantar jamaah haji hingga ke Pelabuhan Gilimanuk. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/