PANJI ANOM – Musibah menimpa pasangan suami istri usai lanjut, Ketut Raka, 70, dan Luh Taman, 70.
Rumah milik mereka di Banjar Dinas Abasan, Desa Panji Anom, Kecamatan Sukasada, Rabu (24/10) pukul 09.00 ludes terbakar.
Ironisnya, saat musibah terjadi, kedua kakek dan nenek ini tak ada di rumah. Raka pergi ke pasar, sedangkan istrinya Luh Taman sedang mencari kayu bakar.
Mereka tahu saat hendak pulang ke rumah.
Informasi yang dihimpun di lokasi, musibah kebakaran pertama kali kali diketahui oleh Ketut Sukrata, warga Banjar Dinas Batupulu yang kebetulan tengah memetik bunga dekat lokasi kejadian.
Saat kejadian, Sukrata melihat asap mengepul dan langsung berterika minta tolong.
Warga pun berdatangan dan berusaha melakukan pemadaman dengan peralatan seadanya.
Lebih lagi pemilik rumah tak ada di tempat.
Sementara tim pemadam kebakaran baru tiba sekitar pukul 09.30. Kendaraan pun tak bisa menjangkau lokasi karena sempitnya akses masuk.
“Saya tahunya sekitar jam 10 ada tetangga yang memberi kabar. Begitu saya sampai rumah, sudah habis semua.
Sudah selesai dipadamkan,” kata pemilik rumah, Ketut Raka.
PANJI ANOM – Musibah menimpa pasangan suami istri usai lanjut, Ketut Raka, 70, dan Luh Taman, 70.
Rumah milik mereka di Banjar Dinas Abasan, Desa Panji Anom, Kecamatan Sukasada, Rabu (24/10) pukul 09.00 ludes terbakar.
Ironisnya, saat musibah terjadi, kedua kakek dan nenek ini tak ada di rumah. Raka pergi ke pasar, sedangkan istrinya Luh Taman sedang mencari kayu bakar.
Mereka tahu saat hendak pulang ke rumah.
Informasi yang dihimpun di lokasi, musibah kebakaran pertama kali kali diketahui oleh Ketut Sukrata, warga Banjar Dinas Batupulu yang kebetulan tengah memetik bunga dekat lokasi kejadian.
Saat kejadian, Sukrata melihat asap mengepul dan langsung berterika minta tolong.
Warga pun berdatangan dan berusaha melakukan pemadaman dengan peralatan seadanya.
Lebih lagi pemilik rumah tak ada di tempat.
Sementara tim pemadam kebakaran baru tiba sekitar pukul 09.30. Kendaraan pun tak bisa menjangkau lokasi karena sempitnya akses masuk.
“Saya tahunya sekitar jam 10 ada tetangga yang memberi kabar. Begitu saya sampai rumah, sudah habis semua.
Sudah selesai dipadamkan,” kata pemilik rumah, Ketut Raka.
