28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 5:45 AM WIB

Jalan Jelantik Gingsir Hancur Lebur, Kapan Diperbaiki?

SINGARAJA – Ruas Jalan Jelantik Gingsir di Kelurahan Sukasada, hingga kini tak kunjung diperbaiki. Padahal, kondisi jalan itu sangat memprihatinkan dan rawan memicu kecelakaan.

Ruas jalan tersebut kini mengalami kerusakan parah, setelah sempat tergenang banjir pada Jumat (22/12) lalu.

Jalan mulai mengelupas dan belum juga tersentuh perbaikan. Kondisi itu pun rentan memicu kecelakaan lalu lintas.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Buleleng pun tak bisa berbuat banyak lantaran ruas jalan tersebut merupakan aset pemerintah pusat.

Dinas PUPR Buleleng hanya bisa melakukan koordinasi pada pemerintah pusat, dalam hal ini BBPJN Wilayah VIII, yang mengelola ruas jalan di wilayah Jawa Timur dan Bali.

Kepala Dinas PUPR Buleleng Ketut Suparta Wijaya mengatakan, pihaknya sudah melaporkan kerusakan itu pada BBPJN Wilayah VIII, mengingat ruas jalan tersebut menjadi aset pemerintah pusat.

Saat itu pihak balai menyanggupi menerjunkan tim teknis dan kontraktor untuk turun ke lapangan melakukan pengecekan dan perbaikan.

“Mungkin saat ini masih persiapan. Kami sudah hubungi dua hari lalu (Jumat, Red) dan sudah direspon. Kondisinya memang cukup berbahaya dan itu baru masuk wilayah kota. Jadi sangat berpengaruh pada wajah kota,” kata Suparta.

Suparta mengatakan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan balai agar saluran drainase juga ikut diperbaiki.

Lantaran tim dari BPBD Buleleng, Dinas PUPR Buleleng, serta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Buleleng harus kerja keras mengeluarkan material batang kayu yang menyumbat saluran drainase.

“Saya juga nggak habis pikir kok bisa batang kayu sebesar itu masuk di saluran drainase. Makanya kami harap, drainase juga ikut diperbaiki.

Karena jalan itu kan satu paket. Bukan hanya aspal tengahnya itu saja. Tapi juga bahu jalan dan saluran drainasenya itu,” imbuh Suparta.

Seperti diberitakan sebelumnya, pasca-banjir yang terjadi di ruas Jalan Jelantik Gingsir Sukasada, Jumat (22/12) lalu, kondisi aspal di jalan tersebut mengalami kerusakan.

Jalan sepanjang 50 meter kini dalam kondisi rusak parah. Diduga aspal mengalami kerusakan setelah dilintasi kendaraan dengan tonase besar. 

SINGARAJA – Ruas Jalan Jelantik Gingsir di Kelurahan Sukasada, hingga kini tak kunjung diperbaiki. Padahal, kondisi jalan itu sangat memprihatinkan dan rawan memicu kecelakaan.

Ruas jalan tersebut kini mengalami kerusakan parah, setelah sempat tergenang banjir pada Jumat (22/12) lalu.

Jalan mulai mengelupas dan belum juga tersentuh perbaikan. Kondisi itu pun rentan memicu kecelakaan lalu lintas.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Buleleng pun tak bisa berbuat banyak lantaran ruas jalan tersebut merupakan aset pemerintah pusat.

Dinas PUPR Buleleng hanya bisa melakukan koordinasi pada pemerintah pusat, dalam hal ini BBPJN Wilayah VIII, yang mengelola ruas jalan di wilayah Jawa Timur dan Bali.

Kepala Dinas PUPR Buleleng Ketut Suparta Wijaya mengatakan, pihaknya sudah melaporkan kerusakan itu pada BBPJN Wilayah VIII, mengingat ruas jalan tersebut menjadi aset pemerintah pusat.

Saat itu pihak balai menyanggupi menerjunkan tim teknis dan kontraktor untuk turun ke lapangan melakukan pengecekan dan perbaikan.

“Mungkin saat ini masih persiapan. Kami sudah hubungi dua hari lalu (Jumat, Red) dan sudah direspon. Kondisinya memang cukup berbahaya dan itu baru masuk wilayah kota. Jadi sangat berpengaruh pada wajah kota,” kata Suparta.

Suparta mengatakan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan balai agar saluran drainase juga ikut diperbaiki.

Lantaran tim dari BPBD Buleleng, Dinas PUPR Buleleng, serta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Buleleng harus kerja keras mengeluarkan material batang kayu yang menyumbat saluran drainase.

“Saya juga nggak habis pikir kok bisa batang kayu sebesar itu masuk di saluran drainase. Makanya kami harap, drainase juga ikut diperbaiki.

Karena jalan itu kan satu paket. Bukan hanya aspal tengahnya itu saja. Tapi juga bahu jalan dan saluran drainasenya itu,” imbuh Suparta.

Seperti diberitakan sebelumnya, pasca-banjir yang terjadi di ruas Jalan Jelantik Gingsir Sukasada, Jumat (22/12) lalu, kondisi aspal di jalan tersebut mengalami kerusakan.

Jalan sepanjang 50 meter kini dalam kondisi rusak parah. Diduga aspal mengalami kerusakan setelah dilintasi kendaraan dengan tonase besar. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/