29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 3:26 AM WIB

Risiko Tinggi, Lowongan Perawat Covid-19 RS Klungkung Tetap Diminati

SEMARAPURA – Risiko tinggi pada tenaga kesehatan, apalagi yang berada dalam pelayanan Covid-19 tak menyurutkan banyak orang. Buktinya, rekrutmen tenaga kontrak perawat dan pendukung pelayanan Covid-19 di RSUD Klungkung diminati banyak orang. Dari 40 formasi, sampai hari kedua, atau Selasa (25/8/2020) sudah ada 100 orang yang telah melamar.

Direktur RSUD Klungkung, dr Nyoman Kesuma mengungkapkan pendaftaran rekrutmen tenaga kontrak perawat dan pendukung pelayanan Covid-19 di RSUD Klungkung dimulai sejak Senin (24/8)-Rabu (26/8). Adapun di hari kedua (25/8) tahapan pendaftaran, total ada sebanyak 100 orang yang telah mendaftar sejak hari pertama.

“61 orang mendaftar untuk mengisi formasi tenaga kontrak pendukung pelayanan Covid-19 dan 39 orang untuk mengisi formasi tenaga kontrak perawat Covid-19,” bebernya.

Para pelamar dari Klungkung maupun kabupaten lain. Pihaknya memperkirakan besarnya jumlah warga yang melamar formasi perawat lantaran banyak yang belum mendapat pekerjaan. Apalagi berdasarkan data administrasi, mereka sebagian besar merupakan perawat-perawat yang baru lulus.

“Yang melamar formasi perawat sebagian besar merupakan warga luar Klungkung,” jelasnya.

Untuk diketahui, RSUD Klungkung melakukan rekrutmen 30 tenaga kontrak perawat dan 10 tenaga pendukung pelayanan Covid-19. Rekrutmen itu dilakukan karena petugas medis yang ada sudah cukup kewalahan menangani pasien Covid-19 yang terus bertambah. Adapun terkait dengan tenaga pendukung pelayanan Covid-19, minimal pendidikan SMA.

“Tenaga pendukung pelayanan Covid-19 itu terdiri dari satu petugas administrasi, 4 petugas porter, 2 petugas cleaning service, dan 3 petugas pemulasaraan jenazah,” terang Kesuma.

Adapun pendaftaran rekrutmen dilakukan mulai Senin (24/8) dan berakhir Rabu, hari ini (26/8). Di mana mereka yang lolos ditargetkan melakukan tanda tangan kontrak 1 September mendatang dengan masa kontrak selama enam bulan.

SEMARAPURA – Risiko tinggi pada tenaga kesehatan, apalagi yang berada dalam pelayanan Covid-19 tak menyurutkan banyak orang. Buktinya, rekrutmen tenaga kontrak perawat dan pendukung pelayanan Covid-19 di RSUD Klungkung diminati banyak orang. Dari 40 formasi, sampai hari kedua, atau Selasa (25/8/2020) sudah ada 100 orang yang telah melamar.

Direktur RSUD Klungkung, dr Nyoman Kesuma mengungkapkan pendaftaran rekrutmen tenaga kontrak perawat dan pendukung pelayanan Covid-19 di RSUD Klungkung dimulai sejak Senin (24/8)-Rabu (26/8). Adapun di hari kedua (25/8) tahapan pendaftaran, total ada sebanyak 100 orang yang telah mendaftar sejak hari pertama.

“61 orang mendaftar untuk mengisi formasi tenaga kontrak pendukung pelayanan Covid-19 dan 39 orang untuk mengisi formasi tenaga kontrak perawat Covid-19,” bebernya.

Para pelamar dari Klungkung maupun kabupaten lain. Pihaknya memperkirakan besarnya jumlah warga yang melamar formasi perawat lantaran banyak yang belum mendapat pekerjaan. Apalagi berdasarkan data administrasi, mereka sebagian besar merupakan perawat-perawat yang baru lulus.

“Yang melamar formasi perawat sebagian besar merupakan warga luar Klungkung,” jelasnya.

Untuk diketahui, RSUD Klungkung melakukan rekrutmen 30 tenaga kontrak perawat dan 10 tenaga pendukung pelayanan Covid-19. Rekrutmen itu dilakukan karena petugas medis yang ada sudah cukup kewalahan menangani pasien Covid-19 yang terus bertambah. Adapun terkait dengan tenaga pendukung pelayanan Covid-19, minimal pendidikan SMA.

“Tenaga pendukung pelayanan Covid-19 itu terdiri dari satu petugas administrasi, 4 petugas porter, 2 petugas cleaning service, dan 3 petugas pemulasaraan jenazah,” terang Kesuma.

Adapun pendaftaran rekrutmen dilakukan mulai Senin (24/8) dan berakhir Rabu, hari ini (26/8). Di mana mereka yang lolos ditargetkan melakukan tanda tangan kontrak 1 September mendatang dengan masa kontrak selama enam bulan.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/