32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 16:06 PM WIB

Bagikan Bunga ke Guru Favorit, Ini Maknanya…

RadarBali.com – Ada yang menarik pada peringatan hari guru di SMPN 2 Singaraja, Sabtu (25/11) pagi. Siswa-siswa di sekolah setempat membawa buket bunga yang akan diserahkan kepada guru-guru yang mereka anggap favorit.

Bunga itu diserahkan setelah para siswa mengikuti apel peringatan hari guru di lapangan sekolah. Saat apel peringatan hari guru, siswa juga hanya menjadi peserta.

Seluruh perangkat upacara, dilakukan oleh para guru. Mulai dari pemimpin upacara sampai pengibar bendera. Hal itu memberi kesan tersendiri bagi para siswa.

Begitu upacara usai, siswa bergegas ke ruang kelas masing-masing dan mengambil bunga yang telah disiapkan.

Mereka kembali berkumpul di lapangan sekolah. Bunga-bunga yang telah disiapkan langsung diserahkan kepada guru-guru yang dianggap favorit.

Salah seorang siswa, Ida Ayu Putu Radhara Setyawati mengungkapkan, pemberian buket bunga merupakan inisiatif sendiri.

Ia mempersiapkan dua bunga yang akan diberikan pada guru yang ia anggap favorit. Bunga sengaja dipilih untuk memberikan kesan rasa sayang, suka cita, juga memberikan kesan romantis.

“Kasih bunga biar so sweet aja gitu,” katanya seraya tertawa. Ia berharap, para guru ke depannya tidak suka marah-marah para siswa.

“Guru sekarang jangan suka marah-marah. Kalau bisa nggak banyak-banyak ngasih tugas. Kalau tegas, boleh lah,” katanya lagi.

Salah seorang guru yang kebetulan mendapat banyak buket bunga adalah Gede Sukra Ningrat.

Guru mata pelajaran Bahasa Inggris ini bersyukur dirinya mendapat kepercayaan sebagai salah satu guru favorit dari para siswa. Padahal dirinya mengaku masih sering memarahi para siswa.

“Ya sebenarnya memarahi itu maksudnya biar mereka disiplin dan bisa ikut aturan sekolah. Syukurnya siswa mengerti. Ini memberi saya dorongan biar lebih kreatif lagi memberikan pelajaran, biar siswa nyaman,” katanya.

Sementara itu Kepala SMPN 2 Singaraja, Nyoman Suparnayasa mengungkapkan, posisi guru dalam kemajuan bangsa sangat strategis.

Guru adalah salah satu elemen yang menentukan keberhasilan dan kemajuan bangsa. Lantaran guru yang secara intens melakukan transfer ilmu akademis maupun non akademis kepada para siswa.

Ia memandang guru harus meningkatkan kompetensi profesionalismenya secara kontinu. “Guru itu setiap saat harus perlu meningkatkan kompetensi dan profesionalismenya.

Guru juga harus ikuti perkembangan IT yang makin global, agar bisa mengikuti perkembangan pengetahuan. Jadi bisa lebih profesional lagi,” kata Suparnayasa.

RadarBali.com – Ada yang menarik pada peringatan hari guru di SMPN 2 Singaraja, Sabtu (25/11) pagi. Siswa-siswa di sekolah setempat membawa buket bunga yang akan diserahkan kepada guru-guru yang mereka anggap favorit.

Bunga itu diserahkan setelah para siswa mengikuti apel peringatan hari guru di lapangan sekolah. Saat apel peringatan hari guru, siswa juga hanya menjadi peserta.

Seluruh perangkat upacara, dilakukan oleh para guru. Mulai dari pemimpin upacara sampai pengibar bendera. Hal itu memberi kesan tersendiri bagi para siswa.

Begitu upacara usai, siswa bergegas ke ruang kelas masing-masing dan mengambil bunga yang telah disiapkan.

Mereka kembali berkumpul di lapangan sekolah. Bunga-bunga yang telah disiapkan langsung diserahkan kepada guru-guru yang dianggap favorit.

Salah seorang siswa, Ida Ayu Putu Radhara Setyawati mengungkapkan, pemberian buket bunga merupakan inisiatif sendiri.

Ia mempersiapkan dua bunga yang akan diberikan pada guru yang ia anggap favorit. Bunga sengaja dipilih untuk memberikan kesan rasa sayang, suka cita, juga memberikan kesan romantis.

“Kasih bunga biar so sweet aja gitu,” katanya seraya tertawa. Ia berharap, para guru ke depannya tidak suka marah-marah para siswa.

“Guru sekarang jangan suka marah-marah. Kalau bisa nggak banyak-banyak ngasih tugas. Kalau tegas, boleh lah,” katanya lagi.

Salah seorang guru yang kebetulan mendapat banyak buket bunga adalah Gede Sukra Ningrat.

Guru mata pelajaran Bahasa Inggris ini bersyukur dirinya mendapat kepercayaan sebagai salah satu guru favorit dari para siswa. Padahal dirinya mengaku masih sering memarahi para siswa.

“Ya sebenarnya memarahi itu maksudnya biar mereka disiplin dan bisa ikut aturan sekolah. Syukurnya siswa mengerti. Ini memberi saya dorongan biar lebih kreatif lagi memberikan pelajaran, biar siswa nyaman,” katanya.

Sementara itu Kepala SMPN 2 Singaraja, Nyoman Suparnayasa mengungkapkan, posisi guru dalam kemajuan bangsa sangat strategis.

Guru adalah salah satu elemen yang menentukan keberhasilan dan kemajuan bangsa. Lantaran guru yang secara intens melakukan transfer ilmu akademis maupun non akademis kepada para siswa.

Ia memandang guru harus meningkatkan kompetensi profesionalismenya secara kontinu. “Guru itu setiap saat harus perlu meningkatkan kompetensi dan profesionalismenya.

Guru juga harus ikuti perkembangan IT yang makin global, agar bisa mengikuti perkembangan pengetahuan. Jadi bisa lebih profesional lagi,” kata Suparnayasa.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/