29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:08 AM WIB

Nelayan Melaya Hilang Misterius Tinggalkan Jukung yang Masih Menyala

NEGARA – Seorang nelayan asal Banjar Melaya Pantai, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, dilaporkan hilang, Senin (25/11).

Nelayan bernama Hasan Sidik, 50, dilaporkan hilang setelah nelayan lain menemukan jukung berada di tengah perairan pantai Melaya.

Temuan itu selanjutnya dilaporkan ke Satpolair Polres Jembrana dan SAR Pos Jembrana. Kasatpolair Polres Jembrana Iptu Eddy Waluyo mengatakan, nelayan tersebut dilaporkan hilang

setelah nelayan menemukan jukung tanpa awak dengan mesin masih hidup  sekitar 2 mil dari bibir pantai,  Banjar Melaya Pantai, Melaya sekitar pukul 15.00 wita.

Nelayan mengetahui jukung tersebut milik Hasan Sidik, warga Melaya Pantai. Sebelumnya, sekitar pukul 07.00 wita nelayan lain sempat melihat Hasan.

Nelayan lain, Husni, juga sempat bertemu dengan korban sekitar pukul 11.00 Wita di tengah laut.

“Korban terpisah mencari ikan dan saat itulah korban diketahui hilang. Sedangkan jukung masih menyala.  Saksi mengaku hendak menanyakan ke korban, tetapi justru hilang,” jelasnya.

Dijelaskan, Husni  sempat mencari di seputaran lokasi perahu, tetapi korban tidak diketemukan. Karena pencarian bebrapa jam tidak menemukan korban,

Husni menarik jukung ke darat dan malapor pada polisi. Polisi dan SAR Pos Jembrana  melakukan pencarian namun belum menemukan korban. 

NEGARA – Seorang nelayan asal Banjar Melaya Pantai, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, dilaporkan hilang, Senin (25/11).

Nelayan bernama Hasan Sidik, 50, dilaporkan hilang setelah nelayan lain menemukan jukung berada di tengah perairan pantai Melaya.

Temuan itu selanjutnya dilaporkan ke Satpolair Polres Jembrana dan SAR Pos Jembrana. Kasatpolair Polres Jembrana Iptu Eddy Waluyo mengatakan, nelayan tersebut dilaporkan hilang

setelah nelayan menemukan jukung tanpa awak dengan mesin masih hidup  sekitar 2 mil dari bibir pantai,  Banjar Melaya Pantai, Melaya sekitar pukul 15.00 wita.

Nelayan mengetahui jukung tersebut milik Hasan Sidik, warga Melaya Pantai. Sebelumnya, sekitar pukul 07.00 wita nelayan lain sempat melihat Hasan.

Nelayan lain, Husni, juga sempat bertemu dengan korban sekitar pukul 11.00 Wita di tengah laut.

“Korban terpisah mencari ikan dan saat itulah korban diketahui hilang. Sedangkan jukung masih menyala.  Saksi mengaku hendak menanyakan ke korban, tetapi justru hilang,” jelasnya.

Dijelaskan, Husni  sempat mencari di seputaran lokasi perahu, tetapi korban tidak diketemukan. Karena pencarian bebrapa jam tidak menemukan korban,

Husni menarik jukung ke darat dan malapor pada polisi. Polisi dan SAR Pos Jembrana  melakukan pencarian namun belum menemukan korban. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/