26.9 C
Jakarta
27 April 2024, 1:51 AM WIB

Ditegur, Pelanggar Prokes di Gianyar Diminta Sebut Butir Pancasila

GIANYAR – Dalam rangka meningkatkan disiplin protokol kesehatan, Tim Yustisi yang terdiri dari Polsek Payangan bersama TNI dan Satpol PP Gianyar menggelar operasi yustisi di Pasar Umum Kecamatan Payangan kemarin.

Dalam operasi yustisi, tim menyasar masyarakat yang tidak menggenakan masker saat berada di pasar.

Wakapolsek Payangan, Iptu Cokorda Agung Junaidi, menyatakan, operasi yustisi untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan wabah Covid-19 di pasar.

Terkait penindakan sanksi bagi pelanggar yang tidak menggunakan masker, tim yustisi memberi peringatan berupa teguran.

Pelanggar juga diminta melafalkan butir Pancasila. “Jika pelanggar kami temukan lagi, tim akan menindak lebih tegas lagi berupa sanksi kerja sosial,” jelasnnya.

Dengan adanya operasi ini, pihaknya mengharapkan masyarakat dapat lebih dewasa dan tentunya semakin meningkatkan disiplin protokol kesehatan.

Tujuannya untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19. “Kami minta rajin mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan tidak berkerumun,” pintanya.

Tidak hanya itu, pihaknya juga mengingatkan petugas pasar Payangan agar menyediakan tempat cuci tangan di tempat strategis.

Termasuk meminta petugas pasar untuk memasang spanduk yang berisi imbauan Protokol Kesehatan Covid-19.

Dalam operasi yustisi, petugas juga membentangkan selebaran berlatar kuning bertuliskan imbauan prokes.

Selebaran kuning bertuliskan Jaga Jarak dibawa petugas Satpol PP. Kemudian bertuliskan Ayo Pakai Masker dibawa anggota TNI.

Dan tulisan Sering Cuci Tangan dibawa oleh anggota kepolisian. Selebaran itu dibentangkan kepada pengunjung dan pedagang di pasar.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Gianyar, Made Watha, menambahkan, dalam operasi yustisi di Payangan, ada tujuh pelanggar yang terdata.

Mereka tidak mengenakan masker dengan benar. Ada yang mengenakan masker di dagu, ada yang menaruh masker di meja dagangan.

Ada pula anak-anak yang tidak memakai masker karena dibawa oleh ibunya. “Pelanggar ini kami bina. Dan kami terus melakukan sidak untuk pencegahan Covid-19,” pungkasnya. 

GIANYAR – Dalam rangka meningkatkan disiplin protokol kesehatan, Tim Yustisi yang terdiri dari Polsek Payangan bersama TNI dan Satpol PP Gianyar menggelar operasi yustisi di Pasar Umum Kecamatan Payangan kemarin.

Dalam operasi yustisi, tim menyasar masyarakat yang tidak menggenakan masker saat berada di pasar.

Wakapolsek Payangan, Iptu Cokorda Agung Junaidi, menyatakan, operasi yustisi untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan wabah Covid-19 di pasar.

Terkait penindakan sanksi bagi pelanggar yang tidak menggunakan masker, tim yustisi memberi peringatan berupa teguran.

Pelanggar juga diminta melafalkan butir Pancasila. “Jika pelanggar kami temukan lagi, tim akan menindak lebih tegas lagi berupa sanksi kerja sosial,” jelasnnya.

Dengan adanya operasi ini, pihaknya mengharapkan masyarakat dapat lebih dewasa dan tentunya semakin meningkatkan disiplin protokol kesehatan.

Tujuannya untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19. “Kami minta rajin mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan tidak berkerumun,” pintanya.

Tidak hanya itu, pihaknya juga mengingatkan petugas pasar Payangan agar menyediakan tempat cuci tangan di tempat strategis.

Termasuk meminta petugas pasar untuk memasang spanduk yang berisi imbauan Protokol Kesehatan Covid-19.

Dalam operasi yustisi, petugas juga membentangkan selebaran berlatar kuning bertuliskan imbauan prokes.

Selebaran kuning bertuliskan Jaga Jarak dibawa petugas Satpol PP. Kemudian bertuliskan Ayo Pakai Masker dibawa anggota TNI.

Dan tulisan Sering Cuci Tangan dibawa oleh anggota kepolisian. Selebaran itu dibentangkan kepada pengunjung dan pedagang di pasar.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Gianyar, Made Watha, menambahkan, dalam operasi yustisi di Payangan, ada tujuh pelanggar yang terdata.

Mereka tidak mengenakan masker dengan benar. Ada yang mengenakan masker di dagu, ada yang menaruh masker di meja dagangan.

Ada pula anak-anak yang tidak memakai masker karena dibawa oleh ibunya. “Pelanggar ini kami bina. Dan kami terus melakukan sidak untuk pencegahan Covid-19,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/