33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 13:07 PM WIB

Apes…Rumah Guru SD Kemalingan, Rp 8 Juta Raib

GIANYAR – Aksi pencurian malam hari terjadi di Banjar Pengaji, Desa Melinggih Kelod, Kecamatan Payangan.

Rumah seorang guru, I Wayan Kertawan, menjadi sasaran pencurian. Dalam aksi pencurian yang baru diketahui pemiliknya pada Senin (25/12) pukul 06.00 itu, telah hilang uang tunai Rp 8 juta.

Korban Kertawan diketahui hanya tinggal bersama istrinya saja. Anaknya bekerja dan tinggal di Denpasar.

Saat bangun tidur, Kertawan yang merupakan guru SD itu kaget melihat pintu kamar tempat meletakkan uang dalam keadaan terbuka.

Kertawan kemudian masuk ke dalam kamar untuk melihat dua tas jinjing tempat menaruh uang sudah kosong.

Tas biru dongker milik istrinya berisi uang tunai Rp 6 juta dan tas pinggang milik Kertawan berwarna abu-abu berisi uang Rp 2 juta tidak ada di kamar itu.

Kertawan pun kebingungan lalu mencari tas itu. Tak beberapa lama, kedua tas itu sudah tercecer di belakang rumah, di kandang babi. Sayangnya, hanya tas yang ditemukan, uangnya total Rp 8 juta sudah raib.

Atas kejadian itu, Kertawan melaporkan kejadian itu ke Polsek Payangan. Kapolsek Payangan, AKP Gde Endrawan membenarkan kejadian itu.

Pihak kepolisian langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). “Pelaku masih lidik,” ujar AKP Gde Endrawan.

Pihak kepolisian memperkirakan pelaku masuk ke kamar korban terlebih dahulu membuka kaca nako lalu membuka grendel pintu kamar korban yang terkunci dari dalam.

Peristiwa kehilangan itu baru pertama terjadi. Pada saat kejadian kamar tidur maupun kamar yang lain milik korban tidak terkunci dengan aman, hanya terkunci dari dalam (kunci grendel), sedang kaca Nako tidak terkunci.

“Prediksi , pelaku pencurian sudah mengetahui seluk beluk dan keadaan di rumah korban,” tukasnya. 

GIANYAR – Aksi pencurian malam hari terjadi di Banjar Pengaji, Desa Melinggih Kelod, Kecamatan Payangan.

Rumah seorang guru, I Wayan Kertawan, menjadi sasaran pencurian. Dalam aksi pencurian yang baru diketahui pemiliknya pada Senin (25/12) pukul 06.00 itu, telah hilang uang tunai Rp 8 juta.

Korban Kertawan diketahui hanya tinggal bersama istrinya saja. Anaknya bekerja dan tinggal di Denpasar.

Saat bangun tidur, Kertawan yang merupakan guru SD itu kaget melihat pintu kamar tempat meletakkan uang dalam keadaan terbuka.

Kertawan kemudian masuk ke dalam kamar untuk melihat dua tas jinjing tempat menaruh uang sudah kosong.

Tas biru dongker milik istrinya berisi uang tunai Rp 6 juta dan tas pinggang milik Kertawan berwarna abu-abu berisi uang Rp 2 juta tidak ada di kamar itu.

Kertawan pun kebingungan lalu mencari tas itu. Tak beberapa lama, kedua tas itu sudah tercecer di belakang rumah, di kandang babi. Sayangnya, hanya tas yang ditemukan, uangnya total Rp 8 juta sudah raib.

Atas kejadian itu, Kertawan melaporkan kejadian itu ke Polsek Payangan. Kapolsek Payangan, AKP Gde Endrawan membenarkan kejadian itu.

Pihak kepolisian langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). “Pelaku masih lidik,” ujar AKP Gde Endrawan.

Pihak kepolisian memperkirakan pelaku masuk ke kamar korban terlebih dahulu membuka kaca nako lalu membuka grendel pintu kamar korban yang terkunci dari dalam.

Peristiwa kehilangan itu baru pertama terjadi. Pada saat kejadian kamar tidur maupun kamar yang lain milik korban tidak terkunci dengan aman, hanya terkunci dari dalam (kunci grendel), sedang kaca Nako tidak terkunci.

“Prediksi , pelaku pencurian sudah mengetahui seluk beluk dan keadaan di rumah korban,” tukasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/