SEMARAPURA – Kebakaran hebat menimpa merajan warga Kusamba, Klungkung, Jumat kemarin (25/12) tepat saat Hari Raya Natal.
Kebakaran rumah milik AA Gede Oka, warga Kusamba, Dawan, Klungkung, itu menghanguskan bale piasan di merejan korban.
Untung saja petugas pemadam kebakaran segara tiba di TKP dan berjibaku memadamkan api. Pemadaman dibantu aparat Satpol PP Klungkung bersama dengan warga sekitar.
Menurut Kepala Satpol PP Klungkung Putu Suarta, kebakaran terjadi sekitar pukul 10.00 wita. Kejadian ini langsung dilaporkan warga ke petugas Pemadam Kebakaran Klungkung.
Kepulan asap sempat membumbung tinggi sehingga membuat warga sekitar panik. Terlebih lagi rumah korban berdekatan dengan beberapa rumah warga.
Petugas pemadam kebakaran menerjunkan tiga unik mobil damkar untuk menjinakkan si jago merah.
“Api berhasil dipadamkan dengan cepat sehingga tidak merambat ke bangunan lain,” ujar Putu Suarta kemarin.
Penyebab kebakaran sendiri masih dalam penyelidikan. Dugaan sementara kebakaran terjadi karena asap dupa.
Untuk itu Putu Suarta berharap warga berhati-hati saat melakukan persembahyangan. Apalagi asap dupa rawan memicu kebakaran sehingga harus tetap diperhatikan jangan sampai menimbulkan kebakaran.
SEMARAPURA – Kebakaran hebat menimpa merajan warga Kusamba, Klungkung, Jumat kemarin (25/12) tepat saat Hari Raya Natal.
Kebakaran rumah milik AA Gede Oka, warga Kusamba, Dawan, Klungkung, itu menghanguskan bale piasan di merejan korban.
Untung saja petugas pemadam kebakaran segara tiba di TKP dan berjibaku memadamkan api. Pemadaman dibantu aparat Satpol PP Klungkung bersama dengan warga sekitar.
Menurut Kepala Satpol PP Klungkung Putu Suarta, kebakaran terjadi sekitar pukul 10.00 wita. Kejadian ini langsung dilaporkan warga ke petugas Pemadam Kebakaran Klungkung.
Kepulan asap sempat membumbung tinggi sehingga membuat warga sekitar panik. Terlebih lagi rumah korban berdekatan dengan beberapa rumah warga.
Petugas pemadam kebakaran menerjunkan tiga unik mobil damkar untuk menjinakkan si jago merah.
“Api berhasil dipadamkan dengan cepat sehingga tidak merambat ke bangunan lain,” ujar Putu Suarta kemarin.
Penyebab kebakaran sendiri masih dalam penyelidikan. Dugaan sementara kebakaran terjadi karena asap dupa.
Untuk itu Putu Suarta berharap warga berhati-hati saat melakukan persembahyangan. Apalagi asap dupa rawan memicu kebakaran sehingga harus tetap diperhatikan jangan sampai menimbulkan kebakaran.
