31.7 C
Jakarta
12 Desember 2024, 12:53 PM WIB

Dilahirkan di Toilet, Bayi Malang Itu Dicueki Keluarga si Ibu ODGJ

SINGARAJA – Bayi perempuan yang dibuang oleh ibu penyandang gangguan jiwa, Siti Muntamah alias Siti Rima, 35, kondisinya berangsur membaik.

Padahal, sejak ditemukan di kamar mandi sebelah selatan Gedung Mr. I Gusti Ketut Pudja, Kamis dini hari (25/1), si bayi mengalami hipotermia dan mual-mual.

“Saat ditemukan, kondisi tubuhnya mengalami hipotermia. Suhu tubuhnya di bawah rata-rata,” ujar Humas RS Buleleng Ketut Budi Antara.

Namun, setelah menjalani perawatan di ruang inkubator, bayi yang memiliki panjang 48 cm dan berat 2,6 kg, kondisinya membaik. Kini si bayi di pindah ke ruang perawatan biasa.

Saat pertama kali diterima, suhu si bayi mencapai 32,9 derajat Celcius. Namun, sejak dirawat intensif di RS Buleleng, suhu tubuhnya kembali normal ke angka 36,8 derajat Celcius.

Budi Antara mengatakan, sejak ditemukan hingga kini, keluarga si bayi belum ada yang datang menjenguk.

“Keluarga inti belum ada. Yang datang baru si penanggungjawab bayi (yang menemukan pertama kali, red), pihak kepolisian, dan beberapa yayasan yang membawa bingkisan untuk si bayi,” katanya. 

SINGARAJA – Bayi perempuan yang dibuang oleh ibu penyandang gangguan jiwa, Siti Muntamah alias Siti Rima, 35, kondisinya berangsur membaik.

Padahal, sejak ditemukan di kamar mandi sebelah selatan Gedung Mr. I Gusti Ketut Pudja, Kamis dini hari (25/1), si bayi mengalami hipotermia dan mual-mual.

“Saat ditemukan, kondisi tubuhnya mengalami hipotermia. Suhu tubuhnya di bawah rata-rata,” ujar Humas RS Buleleng Ketut Budi Antara.

Namun, setelah menjalani perawatan di ruang inkubator, bayi yang memiliki panjang 48 cm dan berat 2,6 kg, kondisinya membaik. Kini si bayi di pindah ke ruang perawatan biasa.

Saat pertama kali diterima, suhu si bayi mencapai 32,9 derajat Celcius. Namun, sejak dirawat intensif di RS Buleleng, suhu tubuhnya kembali normal ke angka 36,8 derajat Celcius.

Budi Antara mengatakan, sejak ditemukan hingga kini, keluarga si bayi belum ada yang datang menjenguk.

“Keluarga inti belum ada. Yang datang baru si penanggungjawab bayi (yang menemukan pertama kali, red), pihak kepolisian, dan beberapa yayasan yang membawa bingkisan untuk si bayi,” katanya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/