SINGARAJA – Dua orang warga Lingkungan Kalibaru, Kelurahan Banjar Jawa, tewas setelah tertimpa tembok. Jenazah kedua dievakuasi oleh warga dan aparat TNI, tak lama setelah peristiwa terjadi.
Insiden itu dilaporkan terjadi sekitar pukul 21.00 Wita, Jumat (26/1). Awalnya dua orang warga, yakni Luh Putu Sumiarti, 39, dan Kadek Yudistira, 11, baru saja pulang dari Pasar Banyuasri untuk membeli baham dagangan.
Selama ini Sumiarti dikenal sebagai pedagang blayag, makanan khas Singaraja. Pulang dari pasar, korban bersama anaknya langsung pulang ke rumahnya.
Belum lagi sampai rumah, tiba-tiba motornya mogok karena terendam air banjir. Nah, saat itu tetangganya, Dewa Ketut Wisnu Saputra, 28, datang menolong.
Belum lama menolong, tiba-tiba tembok pagar milik salah seorang warga, mendadak jebol. Korban Sumiarti bersama putranya, termasuk Wisnu Saputra langsung terkubur.
Korban Sumiarti dan putranya ditemukan dalam kondisi meninggal karena luka di kepala. Sementara korban Wisnu Saputra berhasil selamat dengan luka di sekujur tubuh, mulai dari bagian pinggang ke atas.
“Sebenarnya kejadiannya itu sudah dekat rumah. Dia (Sumiarti, Red) dan anaknya itu mau pulang, tapi motornya mogok. Nah si Wisnu mau membantu.
Tahu-tahu tembok pagar tanah kosong di sana itu mebryug (roboh, Red) menimpa mereka,” ujar salah satu kerabat korban saat ditemui di RSUD Buleleng, Jumat malam.