31.8 C
Jakarta
19 November 2024, 23:21 PM WIB

Suara Mendesis Muncul di Gudang LPG Tegaltamu, Warga Resah

GIANYAR – Polairud Polda Bali menggerebek gudang gas oplosan di Kelurahan Abianbase, Kecamatan Gianyar.

Namun tidak saja di Abianbase, keberadaan gudang gas Lequefied Petroleum Gas (LPG) nakal juga ada di tempat lain.

Salah satunya di Banjar Tegaltamu, Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati. Suara desis keluar dari dalam gudang itu.

Kuat dugaan, suara desis itu berasal dari perpindahan atau oplosan dari tabung subsidi (gas melon ukuran 3 kg) ke tabung gas besar warna biru (non subsidi).

Menurut sumber warga, aktivitas gas di tiga gudang berdinding batako itu telah lama berlangsung. “Ada sekitar 2 tahunan. Yang saya tahu, ada mobil pikap keluar masuk di gudang itu,” ujar warga kemarin.

Gudang gas di Tegaltamu itu terdiri dari tiga blok berjejeran. Berdinding batako dengan pagar seng, gudang menghadap ke barat. Di barat gudang itu, berjejer rumah tergolong mewah.

Mobil pikap yang lalu lalang di gudang itu mengangkut gas LPG berbagai ukuran. Pantauan kemarin, gas yang dibawa masuk ke dalam gudang ada gas melon warna hijau muda.

Ada juga tabung gas ukuran 12 kg warna biru dan merah. Salah satu pekerja di gudang itu mengaku jika bosnya berada di Denpasar. “Bos gak ada. Lagi di Denpasar,” pungkas pekerja itu singkat.

Di bagian lain, Anggota DPR RI, Nyoman Parta, yang getol menyorot kinerja BUMN di pusat sempat mempertanyakan penggerebekan gudang gas di Abianbase.

Mengenai keberadaan gudang-gudang gas nakal di Gianyar, dia mengajak peran masyarakat.

“Bagusnya kalau kita nemu satu lokasi, baru kita sampaikan besar-besar ke pubkik agar rakyat terlibat pengawasan,” ujar Parta.

Mengenai keberadaan gudang gas nakal, salah satunya di Banjar Tegaltamu, Kasat Reskrim Polres Gianyar, AKP Deni Septiawan, akan mengecek. “Coba saya cek ya. Sukseme infonya,” ujar AKP Deni singkat.

Diberitakan Jawa Pos Radar Bali, Direktorat Polair Polda Bali menggerebek gudang gas LPG di Kelurahan Abianbase pada Senin (24/2) pukul 02.00.

Penggerebekan berawal dari penangkapan awak kapal di Pelabuhan Benoa yang kedapatan membawa tabung LPG tanpa dokumen.

Tim Polda langsung menelusuri asal tabung itu. Polisi menangkap pemilik gudang dan mengamankan puluhan barang bukti tabung LPG berbagai ukuran.

Pelaku beraksi dengan mengurangi isi tabung gas melon. Dipindahkan ke tabung non subsidi. 

GIANYAR – Polairud Polda Bali menggerebek gudang gas oplosan di Kelurahan Abianbase, Kecamatan Gianyar.

Namun tidak saja di Abianbase, keberadaan gudang gas Lequefied Petroleum Gas (LPG) nakal juga ada di tempat lain.

Salah satunya di Banjar Tegaltamu, Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati. Suara desis keluar dari dalam gudang itu.

Kuat dugaan, suara desis itu berasal dari perpindahan atau oplosan dari tabung subsidi (gas melon ukuran 3 kg) ke tabung gas besar warna biru (non subsidi).

Menurut sumber warga, aktivitas gas di tiga gudang berdinding batako itu telah lama berlangsung. “Ada sekitar 2 tahunan. Yang saya tahu, ada mobil pikap keluar masuk di gudang itu,” ujar warga kemarin.

Gudang gas di Tegaltamu itu terdiri dari tiga blok berjejeran. Berdinding batako dengan pagar seng, gudang menghadap ke barat. Di barat gudang itu, berjejer rumah tergolong mewah.

Mobil pikap yang lalu lalang di gudang itu mengangkut gas LPG berbagai ukuran. Pantauan kemarin, gas yang dibawa masuk ke dalam gudang ada gas melon warna hijau muda.

Ada juga tabung gas ukuran 12 kg warna biru dan merah. Salah satu pekerja di gudang itu mengaku jika bosnya berada di Denpasar. “Bos gak ada. Lagi di Denpasar,” pungkas pekerja itu singkat.

Di bagian lain, Anggota DPR RI, Nyoman Parta, yang getol menyorot kinerja BUMN di pusat sempat mempertanyakan penggerebekan gudang gas di Abianbase.

Mengenai keberadaan gudang-gudang gas nakal di Gianyar, dia mengajak peran masyarakat.

“Bagusnya kalau kita nemu satu lokasi, baru kita sampaikan besar-besar ke pubkik agar rakyat terlibat pengawasan,” ujar Parta.

Mengenai keberadaan gudang gas nakal, salah satunya di Banjar Tegaltamu, Kasat Reskrim Polres Gianyar, AKP Deni Septiawan, akan mengecek. “Coba saya cek ya. Sukseme infonya,” ujar AKP Deni singkat.

Diberitakan Jawa Pos Radar Bali, Direktorat Polair Polda Bali menggerebek gudang gas LPG di Kelurahan Abianbase pada Senin (24/2) pukul 02.00.

Penggerebekan berawal dari penangkapan awak kapal di Pelabuhan Benoa yang kedapatan membawa tabung LPG tanpa dokumen.

Tim Polda langsung menelusuri asal tabung itu. Polisi menangkap pemilik gudang dan mengamankan puluhan barang bukti tabung LPG berbagai ukuran.

Pelaku beraksi dengan mengurangi isi tabung gas melon. Dipindahkan ke tabung non subsidi. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/